10 Maret 2025, 4:47 pm

Seorang Anak di Bone Sajikan Takjil Campur Racun untuk Orang Tuanya, Rupanya Disuruh Pelaku Cabul

Liputan : Yusri

Bone, batarapos.com – Seorang anak dibawah umur inisial N (17) di kecamatan Bengo, kabupaten Bone Sulawesi Selatan nyaris meracuni orang tuanya melalui makanan buka puasa, Sabtu 01 Maret 2025.

Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung ke rumah korban lalu mengamankan N dan membawanya ke Mapolres Bone untuk periksa.

Awalnya, Jek selaku orang tua N curiga lantaran makanan buka puasa atau takjil yang disajikan N berbau racun jenis pestisida.

Penasaran dengan bau racun tersebut, dia lalu memeriksa sisa racun yang ia simpan di gudang, rupanya benar, N sudah menuangnya ke dalam takjil buka pauasa dengan niat ingin membunuh ayahnya.

Saat diintrogasi Polisis, N mengakui jika aksi nekatnya itu disuruh oleh salah seorang yang membawanya kabur selama sepekan, selama dibawa kabur N mengalami pengancaman dan dugaan kekerasan seksual.

“ Saya dibawa kabur sama AI di Wisma Bone, disitu saya diajari sama dia, disuruh bunuh bapak ku,” Ungkap N.

Namun sayangnya, bukti percakapan via WhatsApp antara N dan L saat merencanakan pembunuhan ayahnya telah dihapus sehingga alasan inilah yang membuat polisi tidak menindaklanjuti pengaduan Jek.

” Tidak ditindaklanjuti polisi laporan ku karena tidak ada bukti chatnya itu pelaku (AI red), baru kalau saya tetap melapor anak saya dipenjara katanya 17 tahun jadi saya urungkan niat untuk melapor,” kata Jek.

N adalah korban dugaan pencabulan, terduga pelaku adalah AI

Jek selaku orang tua N telah melaporkan Al di Mapolres Bone terkait dugaan pencabulan yang dialami oleh N, kasusnya pun masih bergulir di penyidik unit PPA Polres Bone.

Ditengah penyelidikan Polisi, korban N menghilang dari rumahnya, dia menghilang selama sepekan, rupanya dia dibawa kabur ke salah satu Wisma di Bone oleh AI terlapor dugaan cabul.

Tidak hanya dibawa kabur, AI juga mengancam N agar menghubungi orang tuanya untuk mencabut laporan Polisi.

Sepekan membawa kabur N, tanda-tanda pencabutan laporan tak ada, akhirnya AI menggunakan cara lain, dia mnegembalikan N lalu menyuruh N membunuh ayahnya dengan cara memberi racun.

Aksi sadisnya terkuak setelah N gagal membunuh ayahnya, dia akhirnya blak-blakan dihadapan penyidik bahwa dalang dari perencanaan pembunuhan ayahnya adalah AI.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan