Luwu Timur, batarapos.com – Gempabumi Magnitudo 3.5 SR juga menguncang Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, beberapa jam setelah Mamuju Sulawesi Barat, dengan berkekuatan 5.9 SR.
Data dari laman Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempabumi yang terjadi di Malili, Luwu Timur, terjadi pada pukul 15:35:14 WIB. Pada Lokasi 2.50 LS – 120.76 BT atau 40 Km Barat Laut Malili Luwu Timur, dengan kedalaman 10 Km dan getarannya terasa di wilayah II-III MMI Mangkutana. Tidak berpotensi tsunami.
“Tadi sempat terasa getarannya, tapi hanya sesaat dan tidak begitu kuat dibandingkan gempa pertama di Mamuju Sulbar,” kata Awaluddin, warga Malili, Kamis, (14/1/21).
Awaluddin menambahkan, meski gempabumi berskala kecil, namun warga tetap waspada dan berhati-hati, sebab Luwu Timur, berada pada lintasan sesar Matano.
“Sejauh ini tidak ada kerusakan akibat gempa Sulbar maupun Malili,” katanya.
Sebelumnya, gempabumi magnitudo 5.9 Skala Richter menguncang Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (14/1/21). Guncangan gempa terasa hingga ke Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara dan Toraja, Sulawesi Selatan.
Ismail Ishak, warga Belopa, mengatakan guncangan gempa terasa beberapa detik.
“Getarannya cukup kuat, cukup lama. Benda-benda dalam rumah juga ikut bergoyang,” kata Ismail Ishak.
Sejumlah pengguna sosial media facebook, juga mengaku merasakan getaran gempa. Seperti di Kota Palopo dan Masamba, Luwu Utara.
Informasi dari Badan Meteorologi dan geofisika, menyebutkan pusat gempa berada di Mamuju, Sulawesi Barat. Gempa berkekuatan 5.9 SR, di kedalaman 10 kilometer, 2.99 LS – 118.89 BT dan tidak berpotensi tsunami. (HD)
