21 Oktober 2025, 1:03 pm

Setelah Viral ODGJ di Bengo Dipasung, Ada Lagi Ngamuk Pakai Parang

Bone, batarapos.com – Baru-baru ini warga Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone dibuat heboh oleh sosok pria mengamuk di lingkungan penduduk menggunakan senjata tajam jenis parang posisi terhunus, pada Minggu siang tanggal 05 Juni 2022 seperti diberitakan media ini sebelumnya.

Lelaki lajang tersebut diketahui berinisial SD usianya 43 tahun dan berdomisili di Dusun Alakale, Desa Mattaropuli, kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulsel.

Setelah informasinya berkembang, belakangan muncul isu ditengah masyarakat, pria ini disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ begitu juga informasi diterima kepolisian wilayah hukum Polsek Bengo.

batarapos.com mencoba melakukan kroscek kebenaran informasi tersebut dilingkungan sekitarnya hingga berhasil menemui secara langsung di gubuk tempat tinggalnya seorang diri ditengah perkebunan masyarakat atau sedikit jauh dari pemukiman warga pada Kamis sore (9/6/2022).

Lelaki berambut gonrong ini sedikit tenang dalam berkomunikasi, ia tinggal seorang diri di gubuk berukuran 3×3 meter persegi kondisinya cukup memprihatinkan. Kedua saudara kandungnya sudah berkeluarga dan memiliki tempat tinggal masing-masing, adapun kedua orang tuanya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

Kesehariannya ia bekerja sebagai petani kebun, hasilnya itulah digunakan untuk menyambung hidup termasuk membeli beras dan kebutuhan lainnya.

Saat ditanya alasan pria ini marah kepada Sukardi tetangganya lantaran kunci kontak kendaraanya hilang dan menuding Sukardi pelakunya hingga naik pitam dan mendatangi kediamannya yang berjarak sekitar 300 meter.

Dia ambil kunci motorku sudah dua kali, berasku juga dia ambil bahkan telur ayam. Dia bersifat orang bodoh siapa tidak marah“, terang SD dengan nada serius.

Saat ditanya cara ataupun posisi Sukardi mengambil barang miliknya saat itu, ia pun tidak bisa menggambarkan dan mengaku tidak melihatnya baik secara langsung.

Saya tidak lihat tapi saya tahu tekniknya”, kata SD menggunakan bahasa bugis.

Selain menyebut barang miliknya hilang dicuri, lelaki ini juga mengaku pernah diracuni oleh tetangganya bernama Sukardi dan lagi-lagi tanpa bukti kuat.

Pernah juga beras saya dikasih racun, tapi itu ji saya masak”, tambahnya lagi.

Sementara keterangan warga Dusun Alakale yang dirahasiakan identitasnya mengaku jika keterangan diberikan SD tidak boleh dipercaya, bahkan dirinya mengenal persis sosok SD terlebih bagian dari keluarganya.

Tidak mungkin itu Sudirman mengambil berasnya, dia (korban) banyak berasnya bahkan dia punyak pabrik beras sendiri, dia sendiri itu karang cerita”, tegasnya.

Lelaki ini membeberkan jika keluarganya itu pernah mendapat perawatan di Rumah sakit jiwa di kota Makassar sekitar 5 tahun yang lalu. Namun kabur dan kembali lagi dikampung halamannya di Dusun Alakale, Desa Mattaropuli Kecamatan Bengo.

Sebentar saja dirawat tidak sampai satu tahun karena dia kabur, naik mobil pulang (kampung halaman) ((tapi)) sakitnya datang datangan kadang bagus bicara kalau sama orang”, cetusnya.

Keterangan warga Desa Mattaropuli lainnya sebut saja Suparman lebih mengagetkan lagi. Dimana sosok inisial SD dulunya merupakan orang dermawan di kampung halamannya. Bahkan ia pernah bekerja di luar negeri sekitar tahun 2000 an.

Pernah kerja di Jepang itu, lama disana kalau tidak salah dua kali kesana. (Bahkan) dia dulu orang pertama di Alakale punya mobil masih merek kijang dulu itu“, beber Suparman.

Lebih mengagetkan lagi keterangan Suparman, inisial SD merupakan orang berpendidikan bahkan berhasil menyelesaikan perguruan tinggi kota Makassar waktu itu.

Orang sarjana itu kalau bukan mahasiswa UNM Mahasiswa IKIP. Gempar dulu itu bahkan dia orang pertama di kampungnya sarjana (Bahkan) Pintar bahasa Inggris itu, dulu seingatku, kalau ada tugas sekolah bahasa Inggrisnya anak sekolah SMP di Alakale (Kampung inisial SD) dia semua kerjakan tugasnya anak-anak”, tutupnya.

Tim batarapos.com/Yusri

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!