Luwu Timur, batarapos.com – Seorang wanita mengenakan kerudung coklat dan baju kuning ditampar dan ditendang, videonya berdurasi 30 detik viral setelah diunggah di media sosial, Sabtu (11/12).
Informasi yang diterima batarapos.com dari korban, bahwa pelaku inisial ST merupakan siswi Kelas III SMP 1 Kalaena Kiri, sementara korban inisial AL siswi Kelas III SMP 2 Angkona yang tinggal di Desa Balirejo Kecamatan Angkona, Luwu Timur.
Aksi pelaku itu terjadi di halaman TK Kartini Desa Sumber Agung, Kecamatan Kalaena, Kabupaten Luwu Timur, Jumat (10/12) sekitar pukul. 15.00 WITA.
Berawal saat korban pulang sekolah, korban menuju Kalaena hendak mencari buah jambu bersama temannya, diperjalanan ia dikejar oleh pelaku hingga akhirnya dihalau ke Lapangan Desa Sumber Agung.
Tiba di Lapangan, korban diajak berkelahi oleh pelaku, namun korban tidak merespon, tak hanya mengajak berkelahi, pelaku juga menyuruh rekannya merekam aksinya saat akan mengajak korban berkelahi.
Karena di lapangan banyak orang melintas, pelaku akhirnya mengarahkan korban ke halaman TK Kartini, disitulah pelaku menampar dan menendang korban.
“ Saat pulang sekolah, saya pergi cari jambu, pas dijalan saya dikejar sama pelaku, saya disuruh ke lapangan terpaksa saya ke sana karena dia sudah marah marah, sampai di lapangan saya diajak berkelahi tapi saya tidak mau, dia suruh teman videokan, setelah di lapangan saya ditarik ke TK disitu saya di pukul,” Kata korban saat dikonfirmasi batarapos.com.
Masalahnya hanya sepeleh menurut korban, pelaku menuduh korban melapor tidak benar ke kakak pelaku, pasalnya pelaku pergi dari rumahnya hampir sepekan tidak memberitahu kakaknya.
Korban menjawab tidak pernah melapor pelaku ke kakaknya, karena korban sudah menganggap pelaku dan keluarganya seperti keluarga sendiri yang sering bersama bersama.
“Katanya dia pernah pergi dari rumahnya hampir seminggu tidak bilang-bilang, makanya saya dituduh melapor salah ke kakaknya, padahal saya tidak pernah lapor-lapor, mereka semua sudah seperti keluarga ku sendiri, saya sering bersama begitu juga dengan kakaknya dan mamanya,” Ungkap korban.
Korban juga meminta agar masalah ini tidak diperpanjang lagi, meski tidak bersalah dan sudah dipukul, korban ikhlas dengan masalah ini, lantaran korban dan keluarga pelaku sudah seperti keluarga dekat.
Tim Batarapos.com
