Luwu, batarapos.com – Unit Pelaksana Teknis Dinas Jemput Antar (UPTD-JA) kembali menyebarkan selembaran membuka donasi untuk membantu mengevakuasi pasien ODP, PDP, dan Confirmed.
Memasuki bulan ketiga UPTD-JA kembali mendapatkan suntikan dana sebesar 900 Juta dari APBD Tahun 2020.
Selembaran tersebut viral dan dibagikan secara berantai diberbagai jejaring media sosial, dan sejumlah netizen pun menanyakan anggaran UPTD-JA yang baru berjalan tiga bulan itu.
Setelah ramai jadi perbincangan asisten II Pemkot kota Palopo sekaligus pelaksana tugas kepala dinas kesehatan kota Palopo (M. Taupiq) langsung menghentikan penerimaan donasi tersebut.
“Sudah ditutup, maksud mereka baik rencana mau menyalurkan bantuan jika seandainya ada yang mau membantu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Kota Palopo mencatat ada 29 warga yang saat ini diduga terinveksi virus corona dan tersebar di tujuh kecamatan.
“Di kecamatan Wara ada 11, Wara Timur 7, Wara Utara 3, Telluwanua, Bara, Wara Selatan dan Sendana masing-masing dua orang, semuanya masih berstatus ODP belum ada ada yang PDP apalagi Positif,” ungkap Dokter Ishak.
Selain melakukan pendataan pihaknya juga berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di jalan trans Sulawesi tepat dipintu masuk dan pintu keluar Kota Palopo serta membagikan masker dan sarung tangan kepada para pedagang.
“Kita sudah kerja maksimal selebihnya kita sama-sama berdoa semoga kita aman dari Covid 19″ katanya.(**)













