29 Juni 2025, 11:15 pm

Terima Kunjungan BBGP Sulsel, Bupati Luwu Timur Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka di HAN

Luwu Timur, batarapos.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyambut baik dan mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di satuan pendidikan yang dimulai pada tahun ajaran 2022/2023.

Hal tersebut diutarakan Bupati Luwu Timur, Drs. H. Budiman, M.Pd pada acara Kunjungan Kerja Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka, Selasa (25/7).

Kunjungan dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sulsel diterima di Rumah Jabatan Bupati, Hari ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) kabupaten Luwu Timur tahun 2022 di anjungan Sungai Malili.

Budiman mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka di Luwu Timur, “Besar harapan kami agar terpenuhi dan terlindungi hak-hak anak Indonesia khususnya anak-anak di Luwu Timur yakni hak untuk bermain, mendapatkan pendidikan, bahagia,” kata Budiman saat menerima kunjungan kerja BBGP Provinsi Sulawesi Selatan.

Budiman meyakini bahwa setiap anak memiliki cita-cita dan impian masa depannya sendiri.

“Kita harus memastikan mereka mendapatkan hak untuk bergembira, Hal itu senada dengan tujuan dari Kurikulum Merdeka, sehingga mereka tumbuh menjadi manusia yang merdeka dan menjadi bagian dari kemajuan bangsa, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat, ‘Merdeka Belajar,” Ujar Bupati Luwu Timur.

Hal senada juga disampaikan oleh Bunda PAUD kabupaten Luwu Timur, Sufriaty, menurutnya, harus menjamin pemenuhan hak anak dalam setiap tahap perkembangan sesuai usia dan tingkat kecerdasannya.

“Anak Luwu Timur harus rajin belajar, mengembangkan, mengajak dan membantu lingkungan sekitar yang lebih berkemajuan, remaja aktif menyampaikan pendapat, serta menjadi agen perubahan. Harapan bunda, anak Luwu Timur tumbuh menjadi anak yang tangguh dan berakhlak mulia, sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila,” Ucap Bunda PAUD.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Luwu Timur, Drs. La Besse diketahui telah melakukan berbagai upaya untuk membantu satuan pendidikan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, melalui dukungan kepada satuan pendidikan untuk mendaftar sebagai pelaksana IKM jalur Mandiri, juga mendukung kegiatan komunitas di kabupaten Luwu Timur untuk berkolaborasi dengan sekolah penggerak dalam menyusun Kurikulum Operasional Sekolah (KOSP) dan perangkat ajar melalui kegiatan In House Training (IHT) di sekolah penggerak.

Rangkaian agenda kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi antara Kemendikbudristek dan pemerintah daerah.

Selain itu, untuk meninjau pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri, Saat ini terdapat 315 satuan pendidikan di Kabupaten Luwu Timur yang mendaftar untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri.

Rangkaian agenda kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi antara Kemendikbudristek dan pemerintah daerah. Selain itu juga untuk meninjau pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri, khususnya mandiri berbagi dan mandiri berubah, yakni SD Negeri 221 Malili dan SMP Negeri 1 Wasuponda.

Arwin Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sulsel juga mengapresiasi perhatian dan dukungan atas kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-15 tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

“Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah di Kabupaten Luwu Timur di bawah kepemimpinan Bapak Budiman yang terus memberikan motivasi dan dorongan kepada para pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru untuk terus belajar secara mandiri atau bersama komunitas belajar dalam rangka implementasi kurikulum merdeka untuk pemulihan pembelajaran,” tutup Arwin.

Tim batarapos.com/Attang

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan