Liputan : Tim batarapos.com
Morowali, batarapos.com – Seorang karyawan yang bertugas di area Jety PT Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP) di Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah diduga menjadi korban penganiayaan Oknum Polisi.
Kejadian itu terjadi Minggu malam, 10 Maret 2024, aksi penganiayaan pun direkam video oleh karyawan lainnya hingga viral di media sosial, menurut pengakuan korban R, kejadian itu bermula saat oknum Polisi berpakaian preman hendak memancing di Jety kemudian dilarang oleh korban.
“ Saya jaga di area itu, karena memang dilarang memancing di area Jety itu, saya tegur dan larang sempat dia jawab oke, tapi tetap dia balik lagi memancing, akhirnya kami laporkan ke Security, sehingga Security yang datang tegur,” Ujar korban.
Tidak terima ditegur, oknum Polisi tersebut memanggil rekannya lalu mendatangi Security mempertanyakan perihal siapa yang melaporkan, setelah Security menunjuk karyawan yang melapor, oknum Polisi bersama rekannya mendatangi korban lalu diduga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan.
“ Saya lapor ke Security dari pada kami yang kena nanti, akhirnya ditegur sama Security, mereka tidak terima lalu datangi Security tanyakan kalau saya yang melapor, saat itu saya sudah mau pulang, mereka panggil temannya lima orang lalu saya dipukul pakai helem, habis itu kita ditodongkan senjata lalu diseret, dikeroyok,” ungkap korban.
Kapolres Morowali AKBP Suprianto membenarkan kejadian tersebut, menurutnya peristiwa ini telah ditangani oleh Satreskrim Polres Morowali.
” Itu kejadian dua hari yang lalu dan sudah ditangani masalah ini,” kata Kapolres Morowali saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/3/2024).
