Luwu Timur, batarapos.com – Terkait perubahan Ranperda nomor 13 tahun 2011 tentang Retribusi pelayanan pasar saat ini tengah memasuki tahapan pembahasan di DPRD Luwu Timur.
Dalam pembahasan Ranperda itu, Pansus yang diketuai oleh HM. Sarkawi A. Hamid dari Fraksi Gerindra didampingi Tugiyat, Efraem dan Masrul Suara serta OPD terkait melakukan kunjungan ke beberapa Pasar Tomoni sebagai salah satu objek retribusi, Kamis (19/12/19).
Saat kunjungannya, Sarkawi beserta Anggota DPRD lainnya menemukan pasar Tomoni yang tidak tertata dengan baik dan tidak bersih ia juga mendengar secara langsung keluhan para pedagang.
“Pasar Tomoni memang sangat potensial dan masuk dalam kategori type A, Namun jika kondisinya seperti itu saya rasa suasananya tidak tertata dengan baik dan tidak memberi kenyamanan bagi para pedagang maupun pembeli, masih ada beberapa lods dan kios yang tidak dimaksimalkan pendapatannya belum lagi kebersihannya terkesan tidak terurus khususnya dibeberapa koridor pasar padahal para pedagang yang ada, rutin membayar biaya kebersihan kepara petugas,” sorot politisi senior dari Partai Gerindra.
Salah satu yang menjadi perhatian Politisi senior Gerindra ini adalah belum optimalnya pengelolaan dan intensifikasi Pendapatan dari retribusi yang dimaksud.
“Perlu digenjot sistem pengelolaannya, masih banyak potensi kebocoran anggaran jika tidak dekelola secara baik,” Ucap Sarkawi.
Sarkawi berharap kepada semua pihak yang terkait agar seius dalam memperhatikan kondisi pasar Tomoni maupun pasar lainnya sehingga bisa berfungsi sebagai tempat Transaksi ekonomi yang menyenangkan dan dapat menopang peningkatan pendapatan Asli Daerah. (***).