Liputan : Tim batarapos.com/Yusri
Editor : Suriyani
Bone, batarapos.com – Bagi masyarakat petani, keberadaan hewan liar jenis babi hutan tentu dianggap cukup meresahkan para petani, bagaimana tidak, hewan liar yang hidup di hutan belantara ini hampir mamangsa semua jenis tanaman para petani.
Satu-satunya cara untuk membasmi hewan liar tersebut tidak lain dengan cara berburu, seperti yang dilakukan masyarakat Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (21/09/2023).
Tradisi ” Maddengeng ” (Berburu babi) rupanya sudah ada sejak dulu bahkan turun temurun dilakukan masyarakat setempat, seperti yang terpantau batarapos.com, terlihat ribuan masyarakat dari berbagai pelosok memadati Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru, bahkan juga datang dari masyarakat Kabupaten Soppeng untuk berburu babi hutan.
Masyarakat dari kaum laki-laki ini melengkapi diri dengan peralatan tombak dan anjing untuk menyusuri hutan belantara secara berkelompok untuk berburu, kali ini bulu tompo Dewata dijelajahi para pemburu, alhasil, sedikitnya 20 ekor babi berhasil dibasmi.
Antusias masyarakat sangat luar biasa, kata Kepala Desa Padaelo, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Muhammad Rusli.S saatditemui batarapos.com Bahkan, warganya baik di Dusun Cempa dan Dusun Sanelong juga berpartisipasi membawakan bekal makanan untuk disantap bersama-sama ditengah hutan.
” Kegiatan Maddengeng, (berburu babi) rutin setiap tahun kita laksanakan sebelum memasuki musim cocok tanam, hanya saja tahun kemarin tidak pernah dilaksanakan lantaran pandemik covid19,” tutur Kades Padaelo, Kecamatan Lamuru.
Karena dianggap hama bagi masyarakat, tradisi maddengeng atau berburu babi di wilayahnya ini masih terjaga dengan baik, Dan ini rutin dilakukan sebelum memasuki musim cocok tanam, Terlebih mayoritas warga Desa Padaelo, tidak lain bercocok tanam seperti berkebun.
” Tentu kami atas nama pemerintah Desa sangat berterima kasih, antusias masyarakat sangat luar biasa,” tutup Kades Padaelo, Muhammad Rusli.S.
