![](https://batarapos.com/wp-content/uploads/2024/12/BATARA.png)
Bone, batarapos.com – Vaksin jenis Sinovac Covid 19 akhirnya tiba di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan pengamanan ketat dari satuan Brimob dan pihak kepolisian Polres Bone yang di komandoi Kanit Regident Aiptu Muh Idris.
Vaksin Sinovak tersebut berasal dari Kota Makassar yang diterima langsung oleh Sekertaris Dinas Kesehatan drg Yusuf pada hari Kamis, (28/1/2021) sekitar pukul 13:00 wita dan selanjutnya disimpan dalam gudang vaksin Dinas Kesehatan dengan suhu yang telah ditentukan.
Kepada Wartawan, drg. Yusuf menuturkan jatah vaksin untuk Kabupaten Bone yang di peruntukkan ke tenaga kesehatan di kabarkan sebelumnya 2775 dosis, kemudian jumlahnya naik menjadi 5284 dosis dengan sasaran untuk Nakes.
“Alhamdulillah Vaksin dengan jumlah 5284 Dosis sudah tiba dalam kondisi baik di antar langsung oleh tim penanganan Covid 19 Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan mobil Boks yang mampu mempertahankan suhu dingin“, cetusnya.
Drg. Yusuf menambahkan, Vaksin Sinovac tersebut bakal segera mendistribusikan secara serentak ke 43 titik di 38 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bone dan 4 titik Rumah Sakit serta sejumlah Klinik yang tersebar di bumi arung Palakka.
“Mudah-mudahan berjalan sukses, pencanangan Vaksin perdana kita mulai bulan Februari 2021 dan di jadwalkan lounching Vaksinasi“, tambah Juru Bicara Satgas Covid19 Kabupaten Bone.
Dr Yusuf juga nambahkan dalam pelaksanaan Vaksin mendatang, kita utamakan dari Forkopimda termasuk Kapolres, Dandim, Danyon Brimob sebelum dilakukan di masyarakat.
“Orang nomor satu pertama di Vaksin adalah Bapak Bupati sendiri, dan dia Siap sebagai contoh kepada (lapisan) masyarakat Bone bahwa dirinya yang pertama di Vaksin sebelum Nakes kalau memang hal itu memenuhi syarat dan sudah di Scraning” tuturnya.
Mengenai tempat Vaksinasi, ada dua titik lokasi yang sudah disiapkan. Kalau Dinas Kesehatan yang di tunjuk untuk pencanangan perdana kami gunakan Puskesmas Kota Watampone dan rumah jabatan. Tergantung dimana lokasinya nanti.
Ia juga membeberkan syarat Vaksinasi salah satunya berumur diatas 18-59 tahun, berbadan sehat, tidak memiliki riwayat penyakit bawaan seperti Jantung, hipertensi diabetes, asma kemudian bagi bumil, dan ibu menyusui.
“Akan tetapi bilamana masyarakat punya sakit bawaan dan umur 60 tahun keatas tidak memenuhi syarat vaksin” ungkap dr Yusuf.
Masih dijelaskannya, sebelum Vaksin di scraning dulu. Baru di suntik oleh petugas, nah target pemerintah 70 terlaksana Vaksin di masyarakat berarti bisa di ketahui penyebaran Virus Corona ini menurun sehingga penyebaran mata rantai Covid 19 bisa terputus.
“(Intinya) kita semua berikhtiar baik mensukseskan pencanangan Vaksin supaya imun kita kuat dalam menghadapi Pandemi Covid 19 ini”, tutup Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Bone. (Yusri/Hana)