Morowali Utara, batarapos.com – Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K, Buka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Daerah Tingkat Kabupaten dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 di Ruang Pola, Rabu (15/03/23).
Dalam sambutannya, Wabup Djira mengatakan bahwa Musrenbang RKPD Tingkat Kabupaten merupakan perwujudan pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan dalam rangka menyempurnakan dokumen rancangan RKPD Kabupaten Morowali Utara Tahun 2024 sebagai implementasi dari rencana pembangunan jangka menengah daerah.
Wabup Djira berharap para kepala Perangkat Daerah dapat mengakomodir semua usulan prioritas yang telah disepakati dalam Musrenbang Kecamatan dan melakukan penelaah lokasi kegiatan untuk memperoleh data yang akurat sehingga penganggaran dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
“Berdasarkan tema Musrenbang tahun ini yakni pemantapan dan perluasan rantai nilai ekonomi untuk memperkuat daya saing daerah, kami berharap adanya peningkatan kualitas pembangunan serta daya saing dengan memperkuat ketahanan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Semuanya didasarkan pada perencanaan yang saling bersinergi antara prioritas pembangunan Kabupaten dengan prioritas Nasional serta Program Prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” Sambut Wabup Morut.
Kristanto Towuela, S.Si, selaku Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda Morowali Utara mengatakan bahwa jumlah usulan yang disampaikan oleh Perangkat Daerah dan akan diajukan pembiayaan melalui APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBN adalah sebanyak 137 usulan dengan jumlah program, kegiatan dan subkegiatan dalam rancangan awal RKPD tahun 2024 adalah sebanyak 166 Program, 432 Kegiatan dan 1.034 Subkegiatan.
Adapun jumlah usulan kegiatan pada Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan sebanyak 1.170 usulan Desa, Kelurahan dan Kecamatan dimana jumlah usulan tersebut didominasi oleh usulan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan sebanyak 559 usulan, usulan bidang Pertanian dan Pangan sebanyak 244 usulan dan usulan bidang Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 143 usulan.
Di tempat yang sama, Dr. Irwan M.Si selaku Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah menjelaskan berbagai progres positif pembangunan daerah yang telah dicapai oleh Kabupaten Morowali Utara dari tahun 2021 sampai tahun 2022. Berbagai progres positif yang telah dicapai tersebut antara lain Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Morowali Utara Naik sebesar 10.47%, tingkat Kemisikinan turun sebesar 0.93%, tingkat pengangguran turun sebesar 0.73%, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik sebesar 0.49%. Hal ini tentu saja menjadi catatan gemilang untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara.
Lebih lanjut Dr. Irwan M.Si, menjelaskan bahwa masih ada beberapa isu strategis tahun 2024 yang harus dihadapi oleh Pemerintah Provinsi yakni masih kurangnya SDM yang berdaya saing, nilai tambah dan produktivitas sektor unggulan daerah seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, konektivitas infrastruktur wilayah, kemiskinan dan Stunting, serta reformasi birokrasi daerah.
“Kami berharap program-program yang disusun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara dapat selaras dengan program-program yang telah disusun oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga ada sinergitas pembangunan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Musrenbang RKPD Tahun 2024 oleh Wakil Bupati, Sekda serta perwakilan dari seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Nampak hadir bersama Wabup Djira yakni Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Irwan, M.Si, Wakil Ketua II DPRD Morowali Utara Moh. Safri M.Pdi, Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Utara Ir. Musda Guntur, MM, Kapolres Morowali Utara yang diwakili oleh Kepala Bagian Perencanaan AKP Irwansyah, SH, Dandim 1311 Morowali/Morowali Utara yang diwakili oleh Babinsa Kecamatan Petasia Serma Alimuddin, dan Kacabjari Kolonodale Andreas Atmaji, SH. Serta dihadiri pula oleh para pimpinan Perangkat Daerah, para Camat, sejumlah Kepala Desa, anggota DPRD, perwakilan dari Perusahaan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Tim batarapos.com/Rudini