Tim Resmob Polres Luwu Timur Ungkap Kasus Perampokan di Wotu, Ternyata Hanya Rekayasa
Luwu Timur, batarapos.com – Andi Baso karyawan Indo Marco yang mengaku dirampok di Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan tepatnya di jalan poros Desa Maramba menuju jalan Trans Sulawesi, Kamis (16/6/22) sekitar pukul. 17.00 WITA ternyata hanya direkayasa.
Andi Baso mengaku dirampok dijalan saat mengendarai motor setelah melakukan penagihan disejumlah toko, ia berdalih uang hasil tagihannya itu dibawa kabur perampok sekitar Rp. 50 juta.
Kejadian itu menghebohkan warga setempat, lantaran Andi Baso ditemukan oleh warga tampak bengong duduk di tepi jalan sementara motor yang ia kemudikan sudah terbalik.
Mendapat laporan perampokan itu, Tim Resmob Polres Luwu Timur melakukan serangkaian penyelidikan, dalam proses penyelidikan, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda perampokan maupun kekerasan terhadap korban, berikut hasil pemeriksaan CCTV di toko tak jauh dari lokasi Andi Baso mengaku dirampok.
Tim Resmob bergerak cepat mengungkap siapa dalang dibalik perampokan tersebut, Tim Resmob akhirnya mengamankan Andi Baso lantaran melakukan rekayasa perampokan terhadap dirinya.
Dihadapan Polisi, Andi Baso mengaku melakukan rekayasa perampokan untuk menggelapkan uang hasil tagihan, dia juga mengaku sudah mentransfer sebagian uang hasil tagihan itu.
“Dia sudah mengakui kalau kejadian itu hanya rekasanya, sebagian uang itu sudah dia transfer,” Kata tim Resmob Polres Luwu Timur kepada batarapos.com, Jumat (17/6/22).
Saat ini, Andi Baso sudah diamankan tim Resmob Polres Luwu Timur, guna proses hukum lebih lanjut.
Tim batarapos.com