Luwu Timur, batarapos.com – Warga lima desa se-Mahalona Raya beri apresiasi kepada pemerintah desa dan Organisasi BPD yang berinisiatif untuk membenahi jalan penghubung Pekaloa – Mahalona yang rusak parah akibat diguyur hujan selama berhari-hari, Rabu (24/6/2020).
Jalan penghubung ibukota kecamatan Towuti dengan lima desa yakni Desa Tole, Kalosi, Buangin, Libukan Mandiri, dan desa Mahalona yang rusak parah sehingga mengakibatkan hambatan laju perekonomian di lima desa tersebut.
Jalan yang diketahui sebagai jalan penghubung lima desa di Mahalona raya itu juga adalah sebagai jalan alternatif menuju kecamatan Bahodopi, kabupaten Morowali, provinsi Sulawesi Tengah.
Jalan yang membuat sebagian besar masyarakat yang menjadikannya sebagai akses utama mengeluh, dan dijawab oleh pemerintah desa dan BPD se-Mahalona Raya dengan menggelar musyawarah untuk mencari solusi demi membenahi akses jalan yang rusak parah.
Dari hasil pertemuan yang dilakukan pada tanggal 22 Juni lalu, yang dihadiri oleh seluruh kepala desa, BPD se- Mahalona Raya, tokoh masyarakat, serta pengusaha yang ada disepakati pengerjaan pembenahan jalan poros Mahalona-Pekaloa dilakukan bersama pemerintah desa, BPD, warga, dengan dibantu pendanaan dari pengusaha yang ada di lima desa tersebut.
M. Akbar, ketua organisasi BPD se-Mahalona Raya saat dikonfirmasi mengatakan kalau kegiatan pembenahan jalan poros yang rusak parah tersebut adalah inisiatif dari pemdes dan BPD se-Mahalona Raya untuk menjawab keluhan dari warga pengguna jalan.
“Ini adalah inisiatif dari pemerintah desa dan BPD se-Mahalona Raya, dan memang sudah bagian dari tugas kami sehingga kami melakukan musyawarah dengan berbagai unsur dengan melibatkan tokoh masarakat dan pengusaha yang ada untuk bersama dengan masyarakat membenahi jalan yang rusak itu”, ucap M. Akbar.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat bangga kepada pemerintah desa dan BPD yang berinisiatif untuk memperbaiki akses perekonomian mereka. Menurutnya, jika masyarakat menunggu bantuan dari pemerintah daerah dalam perbaikan jalan itu butuh waktu lama, sehingga mereka sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah desa yang sangat perhatian dengan kehidupan warganya.
“Kami sangat mengapresiasi pembenahan jalan poros Mahalona – Pekaloa yang rusak parah oleh pemerintah desa dan BPD serta para pengusaha yang ada, kami merasa bangga karena keluhan kami bisa didengar dan direalisasikan oleh mereka“, ungkap warga dengan rasa bangga. (Wafid)