Luwu Timur, batarapos.com – Enam Desa Wisata dari Kabupaten Luwu Timur berhasil masuk 500 besar Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama 34 Desa Wisata lainnya yang ada di Sulawesi Selatan.
Dari 500 besar desa wisata ini, nantinya akan kembali dikurasi hingga terpilih dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.
ADWI 2023 memiliki visi mewujudkan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan dengan menciptakan kesadaran pariwisata dari berbagai pelaku usaha dan industri pariwista ekonomi kreatif.
Yang menjadi penilaian dalam ajang ADWI 2023 ada lima kategori, yakni Daya tarik pengunjung, Homestay dan Toilet, Digital dan Kreatif, Suvenir dan Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parmudora) Kabupaten Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad mengucap syukur atas lolosnya 6 desa wisata Lutim pada ADWI 2023.
“Alhamdulillah banyak yang lolos dari Kabupaten Luwu Timur,” ujar Andi Tabacina, saat dikonfirmasi, Minggu (19/03/2023).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang telah ikut terlibat. “Mari kita menunggu pengumuman 300 besar dan akhirnya 75 besar,” imbuhnya.
“Semoga 6 desa kita ini tetap bertahan di pengumuman selanjutnya, hingga kembali kita akan menghadapi visitasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” jelas Kadis Parmudora.
Senada dengan Kepala Dinasnya, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Parmudora Lutim, Hasratang juga berharap keenam desa wisata Lutim yang lolos ini bisa terus bertahan di pengumuman selanjutnya yakni 300 besar dan 75 besar.
“Mari kita doakan bersama, Insha Allah, Desa Wisata Lutim pasti bisa terpilih lagi seperti tahun kemarin,” ajak Hasratang.
Adapun keenam desa wisata Lutim yang berhasil lolos 500 besar ADWI 2023 ialah :
- Desa Wisata Tabarano (Kecamatan Wasuponda)
- Desa Wisata Margo Lembo Green Country (Kecamatan Mangkutana)
- Desa Wisata Hawaii Atue (Kecamatan Malili)
- Desa Wisata Mabonta (Kecamatan Burau)
- Desa Wisata Baruga Colaborate Center (Kecamatan Malili)
- Desa Wisata Wita Morini (Desa Ledu-Ledu, Kecamatan wasuponda).
Sumber : Humas/Kominfo-sp
