Jeneponto, batarapos.com – Entah apa yang ada difikiran seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tega mengakhiri hidupnya dengan cara tragis yakni gantung diri.
Ia ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah milik orang tuanya, di Lingkungan Bungung Baddo, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Senin (3/2/2020).
Diketahui, korban yang ditemukan tewas gantung diri tersebut, bernama Megawati (20), Kepergianya pun meninggalkan 1 orang bayi perempuan yang kini masih berumur 8 bulan.
Sementara suami korban bernama Riswan (21), yang berkerja sehari – hari sebagai seorang sopir mobil kampas.
Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, membenarkan adanya warga yang ditemukan gantung diri, sekira pukul 16.23 Wita.
“Korban bernama Megawati (20), ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri, Kejadiannya sekitar pukul 16.23 Wita, di rumah orang tuanya bernama Manai Nuri,” jelas AKP Syahrul.
Korban ditemukan tergantung dengan menggunakan kain jilbab yang diikat pada pasak tengah atas rumah panggung milik orang tuanya.
Ironisnya, korban tewas tergantung disaksikan langsung oleh anaknya yang masih berumur 8 bulan.
“Disaksikan oleh anak nya yang masih bayi sekitar 8 bulan,” kata Syahrul.
Saksi pertama yang melihat korban tergantung adalah keponakannya sendiri bernama Nanang, dimana Nanang saat itu sedang berada di sekitaran rumah.
Kemudian, Nanang tiba – tiba mendengar suara tangisan dari atas rumah, setiba diatas rumah, Ia sudah melihat kondisi korban tergantung.
Usai melihat kondisi korban tergantung, Nanang pun kemudian memanggil orang tua korban.
“Kemudian, Nanang memanggil orang tua korban yang masih ada juga disekitar rumah nya,” ungkap Syahrul.
Dari keterangan keluarga, sebelum ditemukan gantung diri, Megawati, masih terlihat sedang melakukan vidio call dengan suaminya.
“Sekitar pukul 16.23 Wita, setelah vidio call dengan suaminya, korban ditemukan tergantung dengan menggunakan kain jilbab yang diikat pada pasak tengah atas rumah panggung milik orang tuanya Manai,” kata AKP Syahrul.
Syahrul menggungkapkan, bahwa mayat Mirnawati saat ini berada di TKP, hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui motif kematian Megawati. Namun, sebelum korban gantung diri masih sempat ngumpul dengan ibunya sembari makan rujak.
“Mayat sekarang masih di TKP, sampai saat ini motif belum diketahui, sebelum korban gantung diri masih sempat ngumpul bersama ibunya sembari makan rujak,” pungkasnya. (Ridwan Tompo)
