Bone, batarapos.com – Dalam mengantisipasi pencegahan dan penyebaran Virus Corona (Covid-19), pemerintah Desa Wanua Waru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akan maksimalkan posko tanggap darurat (Covid-19), secara full time mengahadapi bulan suci ramadhan.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Andi Syahrul Ramadan Kepala Desa Wanua Waru, Kecamatan Libureng saat disambangi di kantornya, Senin (13/4/2020).
“Jadi posko ini akan standbay selama 24 jam menjelang bulan suci Ramadhan untuk mengantisipasi warga yang datang dari luar. Kami juga sudah mengintruksi kepala Dusun dan RT agar melaporkan warga yang masuk dari luar daerah untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan” Terang Kades Wanua Waru.
Saat ini sebanyak 26 warga Wanua Waru kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan menjalani karantina mandiri di rumah masing – masing selama 14 hari sejak bulan Maret, mereka semua pendatang dari luar provinsi seperti Jakarta, Surabaya, Semarang dan Malaysia.
“Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat bahkan sebahagian sudah melewati masa karantina, namun tidak terlepas dari pengawasan. Jadi kita rutin turun di lapangan memberikan sosialisasi dan edukasi dan mengimbau untuk mengurangi aktivitas diluar rumah” Jelasnya.
Untuk mewanti – wanti penyebaran pendemik ini, sebelumnya kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di rumah warga dan tempat fasilitas umum utamanya pasar Laccibunge disusul dengan pembagian masker secara gratis dan akan melanjutkan kembali pembagian hand sanitiser kepada warga.
“Semua biaya yang ditimbulkan selama pelaksanaan posko ini dan semua kebutuhan masyarakat menggunakan Dana Desa. Dan di Wanua Waru itu penetapan APBDesa sejak awal maret. Makanya kami bersama Desa lainya yang ada di Kabupaten Bone tentunya akan melaksanakan perubahan nantinya” Tambah Kepala Desa Wanua Waru Andi Syahrul Ramadan.
Hari ini kita juga kembali operasikan pasar tradisional Laccibunge dan sempat kami tutup sementara selama dua puluh hari dalam musibah ini. (Yusri)