11 Oktober 2024, 10:34 pm

KPM Bengo, Libureng Beri Pujian Penyaluran BPNT Maret – April


Bone, batarapos.com – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, sebelumnya telah mendapat sorotan media ini. Kini kualitasnya terpantau telah mengalami perubahan signifikan.

Selain puas, sejumlah masyarakat juga berterima kasih atas pengawalan yang dilakukan oleh media terkait penyaluran BPNT pada sejumlah Wilayah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Jika tidak disorot media, mungkin tidak ada perubahan kualitas pada penyaluran BPNT yang kurang memuaskan bahkan merugikan masyarakat di Kecamatan ini, nanti kami infokan perkembangan penyaluran BPNT dan PKH“, tutur salah satu warga masyarakat Kecamatan Bengo yang engan disebut namanya.

Penyaluran Program Sembako kali ini terpantau oleh batarapos.com disalurkan di Desa Mattaropuli, Kecamatan Bengo, Senin (13/4/2020).

Penyaluran BPNT tersebut juga terpantau langsung dan dikawal ketat oleh Sekertaris Kecamatan Bengo Idil Adha A. Passamula selaku Tim Koodinasi (Tikor) Kecamatan, dan A. Arman selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Bengo.

Kualitas bahan pangan yang disalurkan juga diakui telah berubah dari penyaluran beberapa waktu yang lalu di Kecamatan Bengo, oleh kedua stake houlder BPNT Kecamatan Bengo, diantaranya adalah pembagian ayam hidup.

Berat ayam (ayam hidup) Alhamdulillah rata-rata berbobot satu kilo gram lebih, berbeda dengan yang sebelumnya ada yang dibawah satu kilo gram“, ucap Tim Koordinasi (Tikor) Kecamatan Bengo.

Dari informasi yang dihimpun, Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada pembagian sembako kali ini adalah untuk bulan Maret dan bulan April yang disalurkan di Dusun Malaka, Desa Mattaropuli.

Masing – masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat dan menerima, 1 karung beras berat @9 Kg, dan 32 butir telur ayam. Untuk jenis pangan ayam disalurkan langsung 4 ekor ayam hidup di lokasi ini sebagai penyaluran hingga bulan April.

Hatija misalnya, selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menuturkan, penyaluran kali ini telah menerima bahan pangan berupa telur sebanyak 32 butir, 4 ekor ayam dan 9 Kg beras.

Telur, ayam dan beras cukup banyak, kita puas menerimanya“, ungkapnya.

Hal yang sama juga di paparkan Nupe yang juga merupakan KPM dari Desa Mattaropuli, mengaku, barang berupa beberapa jenis sembako yang diterima dinilainya pada pembahagian saat ini kondisi kualitasnya sudah bagus dari yang sebelumnya.

Empat ekor ayam, telur tiga puluh dua biji dan dan beras sembilan kilo gram (1 karung @9 Kg) tidak bermasalah lagi”, tutur Nupe.

Begitupun dengan Hasdiati KPM lainnya di Desa Mattaropuli, Kecamatan Bengo,  setelah menerima bahan pangan yang diberikan melalui sub player CV. Ana Anugrah selaku penanggung jawab pemilik barang bahan pangan yang dijual melalui agen E-Warung yang kemudian dibeli selaku KPM, juga memberikan pujian.

Alhamdulilah pak sudah bagus, ayamnya sudah besar juga“, terang Hasdiati.

Disisi lain, penyaluran Program Sembako atau BPNT tidak hanya bergulir di Kecamatan Bengo, tetapi juga terpantau berlangsung di Kecamatan Libureng, yang tidak lepas sempat mendapat sorotan batarapos.com beberapa waktu yang lalu, kali ini juga terlihat bahan pangan yang disalurkan kualitasnya telah mengalami perubahan.

Di Desa Wanua Waru contohnya sebagai wilayah yang mendapat pantauan serius bataraposcom atas laporan keluhan masyarakat, terhadap tanggung jawab sub player CV. Ana Anugrah yang telah menggandeng mitra kerjanya yang lain yakni CV. Mitra Sulawesi Abadi, atau bernama Bustam.

Walaupun kali ini pada penyaluran jenis bahan pangan BPNT berbeda dengan pembahagian sembako di Desa Mattaropuli, akan tetapi tidak memiliki perbedaan pada kualitas dan kuantitasnya. Dimana penyalurannya untuk bulan Maret dan bulan April, kepada KPM.

Warga Rahmania merupakan KPM di Desa Wanua Waru dalam konfirmasi langsungnya kepada batarapos.com pada waktu yang sama mengatakan pembagian Program Sembako dilokasi kali ini adalah untuk penyaluran hingga bulan April.

Bulan ini kita Langsung dapat dua bulan sekaligus (bulan Maret dan bulan April), yakni Telur seratus butir dan beras dua puluh kilo gram, sudah bagus mi pak”, kata Rahmania.

Masyarakat Desa Wanua Waru lainnya lagi, adalah seperti Herlinamelle merupakan KPM BPNT, menjelaskan penilaian kualitas bahan pangan yang selama ini disalurkan CV. Ana Anugrah atau melaui CV. Mitra Sulawesi Abadi.

Alhamdulillah puas ji, baru juga satu tahun saya menerima bantuan ini pak”,  pungkasnya.

Masih merupakan KPM, di Kecamatan Libureng, bernama Sarintan namun kali ini untuk penyaluran BPNT di Desa Pitum Pudange, yang juga dalam konfirmasi langsung pada saat berlangsung penyaluran Program Sembako, memaparkan tanggapannya.

(Penyaluran saat ini) berasnya sudah bagus telurnya juga. tidak besar semua telurnya pak, ada juga kecil. (Pada penyaluran sebelumnya) Kemarin, ada 10 butir telurnya yang busuk. Berasnya  juga kemerahan, tapi disyukuri pak“, papar Sarintan.

Demikian pula halnya dengan tanggapan oleh Puang Rawa masih KPM Desa Pitum Pudange, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. menjelaskan bahwa penyaluran oleh sub player telah mengalami perbaikan dari kualitas pembahagian bahan pangan yang dilakukan CV. Ana Anugrah.

Iyye bagus untuk bulan ini berasnya (penyaluran saat ini), telurnya juga tapi tidak merata besarnya”, tegas Puang Rawa. (Yusri).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan