Bantaeng, batarapos.com – Aparat Gabungan TNI-Polri bersama instansi terkait melangsungkan kerja bakti massal hari ke-2 dalam rangka upaya pemulihan pasca banjir di Kabupaten Bantaeng, Senin (15/6/2020).
Kerja bakti ini melibatkan aparat Gabungan Personel Polres Bantaeng bersama dengan Personel Kodim 1410 Bantaeng, Personel Batalyon A Satuan Brimob Polda Sulsel, Personel Yonif 726 Tamalatea, BPBD Kabupaten Bantaeng dan Satpol PP Kabupaten Bantaeng.
Personel gabungan tersebut kemudian dibagi menjadi 4 kelompok untuk melaksanakan kerja bakti pada 4 titik lokasi yang terkena dampak banjir.
Keempat lokasi tersebut yaitu di Pertokoan Jl. Manggis Kel. Tappanjeng Kec. Bantaeng, Kp. Garegea Kel. Tappanjeng Kecamatan Bantaeng, Terminal Pasar Baru Kelurahan Bonto Sunggu Kecamatam Bissappu, Pasar Sentral Kelurahan Bonto Sunggu Kecamatan Bissappu.
Giat kerja bakti massal tersebut dipantau langsung oleh Kapolres Bantaeng bersama Bupati Bantaeng, Unsur Forkopimda dan Kepala Dinas Instansi terkait.
Ditemui saat kegiatan, Kapolres Bantaeng menyatakan Kegiatan kerja bakti tersebut dilaksanakan dalam rangka upaya mengurangi dampak yang dialami masyarakat yang diakibatkan musibah banjir yang terjadi pada hari Jumat 12 Juni 2020, dimana 4 titik lokasi, yang saat ini berlangsung kegiatan kerja bakti merupakan titik yang terdampak banjir paling parah di Kab. Bantaeng.
“Pembersihan sarana dan prasarana untuk peruntukan masyarakat oleh tim gabungan diperbaiki khususnya pasar dan pusat pertokoan agar pemulihan ekonomi masyarakat segera teratasi dengan baik, kebutuhan pokok masyarakat segera pulih dengan berjalan normalnya kembali pasar baru,” kata Kapolres.
“Diketahui bahwa bangunan Cekdam dan tanggul Daerah Aliran Sungai yang dilalui banjir mengalami kerusakan sehingga perlu segera diperbaiki agar tidak menimbulkan dampak banjir susulan,” lanjut Kapolres.
Lebih khusus, Kapolres Bantaeng menguraikan langkah-langkah yang dilakukan aparat kepolisian diantaranya, melakukan korvei bersama dengan Tim gabungan dalam membersihkan titik lokasi kerusakan dampak banjir bandang.
Selain itu, lanjut Kapolres, berkoordinasi dengan BPBD Kab. Bantaeng dan Instansi terkait agar bersama-sama membantu warga pada daerah lain yang terkena dampak banjir.
Dikatakannya juga, aparat Polri melakukan pemantauan khusus bersama BPBF dan instansi terkait di lokasi Cekdam untuk bisa segera di rehab guna mengantisipasi semakin meluasnya kerusakan bangunan Cekdam. (Ridwan Tompo)