30 Juni 2025, 9:36 pm

Jajaran Polres Luwu Timur Berbagi Duka di Rumah Almarhum Pelaku Pembacokan TNI dan Polisi

Luwu Timur, batarapos.com – Jajaran Polres Luwu Timur yang dipimpin langsung Kaur Bin Ops Sat Intelkam Polres Luwu Timur (Ipda Yusmal Yunus, SE) hadir dan berbagi duka di rumah almarhum RK yang meninggal dunia pasca membacok anggota TNI dan personel Polsek Wotu.

Selain Sat Intelkam Polres Luwu Timur, hadir juga Kanit Res Polsek Wotu (Ipda Rahmadin) beserta personel untuk berbagi duka, Kamis (8/10/2020).

Kehadiran jajaran Polres Luwu Timur itu disambut baik oleh keluarga almarhum dalam hal ini orang tua almarhum di rumah duka.

Keluarga almarhum sangat menyesalkan atas kejadian yang menimpa Anggota TNI/Polri dan anaknya.

Saya mewakili keluarga mohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang sudah anak kami lakukan ke anggota polisi dan TNI, ini suatu kejadian diluar dugaan, kami sebagai keluarga sangat menyesalkan kejadian ini, harapan kami saat ini adalah, semoga almarhum di tempatkan di surga, serta anggota TNI dan Polisi yang jadi korban juga segera disembuhkan” Ungkap orang tua almarhum.

Mewakili Polres Luwu Timur, Ipda Yusmal juga turut berduka atas musibah tersebut, rasa prihatin jajaran Polres Luwu Timur terhadap keluarga almarhum terkhusus orang tua dan istri serta anak almarhum.

Saya juga mewakili polres Luwu Timur menyampaikan Belasungkawa sedalam-dalamnya terutama para keluarga almarhum, dengan kejadian ini tentu kita jadikan pelajaran, semoga kejadian ini tidak terulang lagi terhadap keluarga maupun orang lain” Ucap Yusmal.

Keluarga almarhum saat dikunjungi jajaran Polres Luwu Timur banyak bercerita tentang hari-hari terakhir almarhum yang banyak memperlihatkan keanehan.

Namun demikian, keluarga almarhum merasa terhibur atas kunjungan jajaran Polres Luwu Timur di rumah duka.

Diketahui sebelum meninggal dunia, almarhum RK membacok anggota TNI  Babinsa Desa Tarengge Timur (Sertu Ismail) dan Kanit Provos Polsek Wotu, Polres Luwu Timur (Bripka Satriadi), Senin (5/10/2020).

Proses penangkapan almarhum saat itu berlangsung alot pasalnya almarhum mengamuk menggunakan dua parang dan berhasil melukai dua korban anggota TNI dan Polisi.

Kabarnya, kondisi korban Sertu Ismail mulai membaik pasca operasi, namun tetap dalam perawatan intensif akibat luka bacok dibagian leher sebelah kiri, sementara Bripka Satriadi harus dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar akibat luka bacok dibagian kaki sebelah kanan dan tangan sebelah kiri. (Sbn).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan