Luwu Timur, batarapos.com – Soal bantuan pupuk gratis yang terus disemarakkan salah satu paslon dan tim paslon Ibas-Rio jelang pilkada Luwu Timur Desember 2020 mendatang.
Bahkan bantuan pupuk gratis itu telah dituangkan dalam visi dan misi paslon Ibas-Rio yang menjadi andalan seluruh tim untuk menarik simpatik masyarakat khususnya kalangan petani sawah.
Tentunya rencana itu menjadi idaman untuk semua kalangan petani, pasalnya, sejak mereka mengenal sawah, jangankan bermimpi untuk mendapatkan pupuk gratis, hendak membeli pupuk pun sangat sulit diakibatkan kuota terbatas.
Dengan maraknya pupuk gratis sebagai produk jualan politik paslon Bupati pada pilkada 2020 ini, sejumlah masyarakat petani di Desa Lampenai melempar beberapa pertanyaan.
“Inikan ada visi misi pupuk gratis untuk petani sawah, ini sangat diharapkan petani, nah pertanyaan kami adalah, yang akan digratiskan nanti ini pupuk jenis apa..? Dan berapa jumlahnya per hektar..? Serta berapa lama pupuk gratis itu..? jangan hanya sebutan pupuk gratis saja, Buatkan surat pernyataan biar petani yakin” Ucap Akmal salah satu petani di Dusun Sumbernyiur Desa Lampenai.
Para petani berpikir bahwa jika pupuk gratis itu terealisasi namun tujuannya bukan untuk padi sebagaimana pupuk yang pada umumnya petani sawah gunakan tentunya program tersebut salah sasaran.
“Jangan sampai nanti yang digratiskan hanya berupa pupuk organik atau pupuk kandang, kan tidak sejalan dengan pupuk padi, yang pada umumnya petani gunakan pupuk Urea, dan Phonska, adapun jika itu pupuknya sudah benar tapi pembagiannya hanya sekali lima tahun dan hanya satu sak satu hektar lebih baik tidak usah” ungkap Bakrianto yang juga petani sawah. (**).