13 Oktober 2025, 4:00 am

Didampingi SKPD Luwu Timur Serta Kejaksaan, Najamuddin Reses di Desa Harapan 

Luwu Timur, batarapos.com – Reses atau temu konstituen perseorangan masa sidang II anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur, yang ke 3 kalinya digelar.

Para wakil rakyat ini turun langsung dengan berbagai cara untuk menyerap aspirasi para masyarakat, seperti yang dilakukan anggota DPRD Luwu Timur ini (Najamuddin S. AN), yang melaksanakan reses perseorangan di Dermaga Desa Harapan, kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (4/11/2020).

Dihadirkan perwakilan Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta pihak kejaksaan negeri Luwu Timur (Asbuddin B.  Paseng ) Kasi Intel Kejaksaan negeri Luwu Timur, Kepala Desa Harapan, kepala Desa Pasi-pasi serta Tokoh masyaraka dan Tokoh pemuda.

Temu konstituen yang digelar di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), tentu dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Kegiatan ini diawali dengan pembagian masker kepada seluruh peserta reses yang jumlahnya dibatasi sekitar 50 orang karena Covid-19.

Memulai acara Kepala Desa Harapan (Mustakim) mengatakan kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota DPRD Luwu Timur Khususnya bapak Najamuddin yang melaksanakan reses di daerah kami ini.

Tentu kami sangat berharap bantuan para anggota DPRD khususnya bapak Najamuddin sebagai perwakilan Rakyat karena di desa kami ini masih banyak kurang, dengan itu apa yang nantinya kami usulkan ini agar dipertimbangkan dan dimasukan ke pokok Pikiran saat paripurna” Ucap Mustakim.

Serta pihak kejaksaanpun memberikan sedikit sambutan bahwa kehadiranya disini hanya sekedar mendampingi dalam kegiatan reses bukan selaku anggota partai.

“Saya hadir disini hanya sekedar mendampingi, adapun yang ingin diskusi mengenai masalah hukum kami siap menjelaskan dan berbagi” ucap Asbuddin.

Selanjutnya sebagai perwakilan Rakyat dari praksi golkar ini menanggapi aspirasi tersebut, Najamuddin mengatakan Reses perorangan DPRD Lutim dilakukan 3x setahun, Tujuannya melakukan temu konstituen untuk mengetahui apa aspirasi masyarakat terkait kelanjutan pelaksanaan pembangunan di Luwu Timur.

Yang kita lakukan hari ini adalah kita tengah membicarakan kelanjutan pembangunan . Olehnya itu jangan ada yang pesimis karena terbawa arus Politik Pilkada.

Kita lupakan sejenak Pilkada, saya datang ke sini bukan membawa Paslon atau tim sukses, kita membicarakan agenda rakyat yang akan dibahas di APBD Pokok 2021,” Ungkap Naja.

Naja menjelaskan syarat mengusulkan sebuah program itu ada tiga hal yang harus bapak ibu ketahui. Yaitu harus selaras dengan visi misi pemerintah saat ini, memiliki asas manfaat untuk orang banyak dan memperhatikan kekuatan keuangan daerah.

Selanjutnya dilakukan diskusi, mendengar masukan para warga yang dianggap sangat urjen, setelah itu masukan ini akan di bahas saat paripurna Mendatang.(Sbn)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!