Luwu Timur, batarapos.com – Warga Dusun Puncak Indah, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur menindak pihak PT. Pancaran Darat Transport.
Pasalnya, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar milik perusahaan yang bergerak dibidang Transport ini diduga mencemari air bersih yang dikonsumsi puluhan Kepala Kelaurga (KK) di Dusun tersebut.
Itu diungkapkan Ibu Sinar saat dikonfirmasi batarapos.com, menurutnya, sekitar 11 rumah yang mengkonsumsi air bersih di Dusun tersebut yang saat ini sudah bercampur solar.
Air bersih yang dikonsumsi warga sejak puluhan tahun ini bersumber dari mata air gunung yang lokasinya tak jauh dari bangunan Workshop milik PT. Pancaran Darat Transport.
Air campur solar itu mengalir secara otomatis kedalam rumah warga, itu diketahui saat warga mencium bau solar didalam rumah, Selasa (12/10) pukul. 20.00 WITA.
” Lepas magrib tadi kita semua kaget bau solar sekali, setelah dicek ternyata bau solar itu bersumber dari air, sampai saudara saya itu sudah sakit kepalanya gara gara itu, kami gunakan air ini sebelas kepala keluarga,” Ungkap Ibu Sinar.
Malam tadi, warga langsung menegur pihak pengelola Workshop namun pihak pengelola mengarahkan warga agar menemui pimpinan perusahaan.
“Besok pi bicara ki’ sama bos ku,” Ucap Ibu Sinar meniru ucapan pengelola Workshop saat ditegur warga.
Bukan baru kali ini Workshop PT. Pancaran Darat Transport muntahkan limbah, menurut warga, sebelumnya limbah jenis kain lap majun bekas pakai bercampur oli juga pernah masuk ke pipa air bersih warga.
Hingga dikabarkan, pihak PT. Pancaran Darat Transport belum dapat dikonfirmasi.
Tim batarapos.com