Luwu Timur, batarapos.com – Membantu persiapan Pemerintah Daerah Luwu Timur dalam menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, manajemen PT Citra Lampia Mandiri memberikan bantuan pendanaan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Luwu Timur.
Bantuan dana ini diserahkan Manejer External PT CLM, Idul Adha Muller didampingi Midun, diterima langsung Andi Tabacina Kepala Dinas Pariwisata di ruang kerjanya. Jumat (15/7/2022).
Menurut Idul Adha, pemberian bantuan pendanaan ini sebagai wujud partisipasi PT CLM terhadap kunjungan Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno yang dijadwalkan pada Juli-Agustus 2022 ke Desa Matano Kecamatan Nuha Luwu Timur.
Manajemen PT CLM juga menyadari, kunjungan menteri ini perlu persiapan yang matang, apalagi kedatangan Pak Menteri tidak sekedar berkunjung, melainkan juga ada penilaian dari desa wisata yang dikunjunginya. Olehnya itu sebagai mitra pemerintah Luwu Timur PT CLM tergerak untuk memberikan bantuan alakadarnya.
”Kami tahu bantuan dana ini masih dianggap kurang, belum cukup untuk membiayai semua persiapan, namun setidaknya dari bantuan yang kami berikan ini bisa menutupi hal-hal yang dianggap paling mendasar dari persiapan menyambut kedatangan Pak Menteri,” Ungkap Idul Adha.
Keputusan Pemerintah RI menetapkan Desa Matano sebagai Desa Wisata, merupakan sebuah kebanggaan bagi Luwu Timur. Sebab Desa Matano tidak bisa lepas dari peradaban Tana Luwu, yang terkenal dengan Besi Matano.
Dari beberapa literasi yang dibacanya, Idul Adha mengungkapkan, Desa Matano salah satu daerah di Tana Luwu yang terkenal dengan Panre atau pandai besinya. Keahlian Panre dalam menempa besi inilah membuat besi Luwu terkenal di nusantara bahkan ke manca negara.
”Semoga dalam penilaiannya nanti Desa Matano ditetapkan sebagai Desa Wisata Terbaik di Indonesia, peradaban besinya bisa terangkat kembali, menjadi desa tujuan wisata yang akhirnya bisa berimplikasi pada berkembangnya sektor Pariwisata Luwu Timur,” Kata Idul Adha.
Andi Tabacina, mengucapkan terimakasihnya kepada PT CLM yang sudah berpartisipasi dalam persiapan menyambut kedatangan Menteri Pariwisata ke Desa Matano.
Tabacina mengakui kegiatan kunjungan Menteri Pariwisata ini tidak dipersiapkan sejak awal, sehingga ketika Desa Matano di tetapkan menjadi Desa Wisata, apapun yang terjadi Dinas Pariwisata harus bisa memberikan yang terbaik menyambut kedatangan Sandiaga Uno di Desa Matano.
”Mengenai tanggal kedatangannya belum jelas, tapi yang pasti itu sudah ada jadwal kunjungan Pak Menteri ke 50 Desa Wisata seluruh Indonesia itu Juli – Agustus 2022. Jadi Kita permantap persiapan sambil menunggu kedatangannya,” Kata Tabacina.
Tabacina mengakui, persiapan tidak bisa maksimal jika tidak ada bantuan dari pihak lain. Olehnya itu Dinas Pariwisata meminta bantuan kepada sejumlah perusahaan yang ada di Lutim untuk berpartisipasi dalam Desa Wisata ini. Karena tanggung jawab untuk memajukan Pariwisata bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, tapi pihak swasta juga harus dilibatkan.
”Alhamdulillah, hari ini PT CLM sudah datang berpartisipasi memberikan bantuannya, Insa’Allah ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya,” Ungkap Tabacina.
Tabacina menjelaskan, dalam penilaian Desa Wisata ini, yang akan ditonjolkan Daya Tarik Desa Matano. Karena Daya Tarik Desa Matano ini dianggap langka tidak ada samanya dengan daerah lain. Desa Matano ini berada di Daerah Wisata Alam Danau Matano. Berada di atas Danau terdalam se asia tenggara dan ke 8 didunia. Kemudian Danau Matano ini merupakan surga besi pada masa lampau yang terkenal dengan Panre besinya.
Di Desa Matano juga banyak spot – spot bersejarah seperti sumber mata air bura-bura, Kemudian ada Pulau Ampat yang katanya kampung pandai besi yang tenggelam.
”Doakan Desa Matano ini bisa keluar sebagai Desa Wisata terbaik dalam penilaian nanti sehingga dari sini sektor Pariwisata Luwu Timur menjadi terkenal dan cepat berkembang,” Tutup Andi Tabacina.
Tim batarapos.com/Attang
