Luwu Timur, batarapos.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Luwu Timur diisukan minta fee proyek pengadaan penerangan jalan umum (PJU) di Luwu Timur.
Isunya Kadis PMD Halsen minta fee proyek PJU sebesar 1 Miliar terhadap distributor PJU itu sudah dirilis oleh salah satu media online hingga menjadi perbincangan masyarakat di Luwu Timur.
Menanggapi hal tersebut, Defry selaku distributor lampu hori yang berdomisili di jakarta membantah keras jika apa yang dialamatkan terhadap dirinya yang juga menyebut Kadis PMD minta fee proyek tidak benar alias hoax.
“Tidak benar itu hoax itu mas, tolong yang sebar isu itu jangan beropini kayak gini,” Ucap Defry dikonfirmasi batarapos.com, Jumat (5/8/22).
Defry menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya baru akan mengajukan sosialisasi, belum ada Desa yang lakukan pemesanan, sehingga untuk nominal pemesanan sendiri belum ada yang mengetahui.
“Gimana ceritanya saya dan Kadis diisukan soal fee, sementara sampai saat ini belum ada pemerintah Desa yang pesan barang ke kami, jumlahnya berapa, berapa desa yang mau pesan, jenisnya apa, itu belum ada, kita baru mau ajukan sosialisasi ke Desa, lah kok sudah diisukan soal fee yang jumlahnya besar begitu, tolong oknum yang sebar-sebar kayak gini cari informasi valid dululah,” Tegasnya.
Dia mengungkapkan bahwa sudah ada empat orang yang menghubunginya soal lampu jalan yang akan diprogramkan di Luwu Timur, namun ia tidak merespon, lantaran yang menghubunginya bukan dari pemerintah Desa melainkan hanya mengaku dari Desa di Luwu Timur.
“Saya juga bingung, sudah ada empat orang ngaku dari Luwu Timur hubungi saya pesan lampu, katanya untuk proyek di Desa, tapi saya tidak respon karena mereka hanya mengaku dari Desa, bukan bagian dari pemerintah Desa,” ungkapnya.
Terpisah, Halsen selaku Kepala DPMD Luwu Timur menyayangkan soal isu yang dialamatkan pada dirinya, yang justru ada oknum yang menawarkan fee soal lampu jalan namun tegas ditolak.
Kepada wartawan, Halsen juga memperlihatkan komunikasinya terhadap distributor melalui chatting WhatsApp.
“Sangat disayangkan yang menyebar isu seperti ini, mungkin kalau saya jelaskan secara lisan masih bisa ditanggapi negatif, tapi silahkan lihat sendiri chattingan saya ke distributor,” Kata Kadis PMD sembari memperlihatkan chattingan whatsapp.
Tim batarapos.com
