Luwu, batarapos.com – Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan diduga disetubuhi lima orang tetangganya.
Korban diduga disetubuhi setelah dirayu dan diberi sejumlah uang jajan, korban diduga disetubuhi sejak kelas 4 sampai 5 SD pada tahun 2021.
Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP. Muh. Saleh membenarkan laporan keluarga korban di Polres Luwu, kasusnya dalam proses penyelidikan.
“Kejadiannya sudah lama sekitar 2021 lalu, namun kami baru menerima laporan sejak Minggu 27 November 2022 kemarin,” kata Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Muh. Saleh, Selasa (29 /11/22).
Polres Luwu juga membenarkan terkait lima orang terduga pelaku yang dilaporkan tak lain adalah tetangga korban sendiri.
“Ternyata beberapa orang tetangga lainnya juga melakukan hal yang sama terhadap korban dengan rentan waktu yang berbeda, modusnya juga sama, korban dibujuk dan dijanjikan sejumlah uang dari terduga pelaku,” Ungkap, AKP. Muh. Saleh.
Kasus ini terungkap setelah pemilik warung curiga terhadap korban yang masih anak-anak kerap belanja membawa uang banyak.
Pemilik warung mengadukan ke orang tua korban, dia curiga jika korban mengambil uang di rumahnya tanpa sepengetahuan orang tuanya.
“Saat berbelanja di warung dekat rumahnya, pemilik warung curiga, korban mencuri uang milik orang tuanya untuk berbelanja, pemilik warung kemudian bertanya kepada orang tua korban, kalau anaknya sering berbelanja di warung miliknya dengan membawa uang yang banyak,” beber Kasat Reskrim Polres Luwu.
Mendapat pengaduan pemilik warung, orang tua korban mengintrogasi korban soal uang yang kerap ia belanjakan dalam jumlah banyak.
Dengan polosnya, korban mengakui jika uang tersebut diperoleh dari tetangganya setelah melakukan hubunganbadan, korban juga mengaku disetubuhi lima orang.
“Setelah itu, orang tua korban pun bertanya kepada korban, dari mana asal uang yang ia gunakan untuk berbelanja, kemudian korban mengaku jika ia mendapatkan uang itu setelah melakukan hubungan badan dengan tetangganya, kasusnya masih kita dalami, karena sudah lama dan terduga pelaku lebih dari satu orang,” tutup AKP Muh. Saleh.
Tim batarapos.com