Luwu Timur, batarapos.com – Anggota DPRD Luwu Timur lintas Komisi bersama Direktur Perumdam Waemami meninjau langsung lokasi Bendung Sungai Labongko, di Desa Cendana kecamatan Burau, Kamis (19/1/23).
Bendung sungai Labongko mengalami kerusakan parah pasca diterjang banjir beberapa waktu lalu, sehingga bendung ini tidak dapat digunakan lagi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat kecamatan Burau.
“Masalah air bersih ini adalah kebutuhan mendasar dan menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga ini harus dicari solusi penanganannya disinilah peran pemerintah sebagai pelayan Masyarakat, kejadian bencana alam seperti ini memang diluar kehendak kita dan tidak bisa diprediksi,” Kata HM. Sarkawi ditemui dilokasi Bendung saat kunjungan.
Sarkawi menjelaskan bahwa sungai Labongko kerap terjadi banjir, banjir awal Januari lalu merupakan banjir yang ketiga kalinya, banjir ini juga merupakan banjir besar yang mengakibatkan Bendung rusak parah.
“Bangunan penahan air yang sudah diperbaiki sebelumnya ambruk lagi sehingga kondisinya sudah tidak bisa digunakan lagi, Kita berharap Balai besar wilayah sungai pompengan/ Jeneberang memberi perhatian yang serius, mengingat bangunan ini dibangun sejak tahun 2008 dan sudah rapuh akibat hantaman banjir sementara jumlah pelanggan Sambungan Rumah sebanyak dua ribu lebih,” Ujar Sarkawi.
Terhentinya aliran Air baku dari Perumdam Waemami IKK Burau sangat meresahkan masyarakat kecamatan Burau, hal ini telah dirasakan beberapa hari bahkan telah memasuki hitungan mingguan, masyarakat saat ini tidak dapat menggunakan air bersih dan hanya mengandalkan air Sumur dan pembagian air melalui distribusi mobil tangki secara bergiliran.
Direktur Perumdam Waemami, Andi Maryam pun membenarkan jika Bangunan yang ada saat ini sudah tidak bisa lagi digunakan sehingga pihaknya akan mengupayakan lokasi untuk pembuatan bendung yang bersifat darurat.
“Itu membutuhkan Anggaran yang cukup besar karena pihak kami telah mengajukan permintaan bantuan ke Bupati dan ke Balai besar wilayah sungai pompengan/ jeneberang pemeliharaan Air Provinsi Sulsel, Sebab sejauh ini perumdam belum mampu membiayai sendiri,” Ungkap Dirut Perumdam Waemami.
Selain HM. Sarkawi dan Dirut Perumdam Waemami, hadir juga dalam kunjungan tersebut Anggota DPRD Luwu Timur, Tugiat dan Efraim serta Dinas PUPR Luwu Timur serta dari Balai Besar Wilayah Sungai Jenebrang/Pompengan Sulawesi Selatan.
Tim batarapos.com