Luwu Timur, batarapos.com – Polsek Mangkutana amankan 16 orang pelajar diduga sebagai pelaku pengeroyokan.
Dari hasil pemeriksaan sementara kata Kapolsek Mangkutana, AKP. Nyoman Sutarja, 16 orang yang diamankan baru 3 orang yang mengaku memukul korban.
” Terduga pelaku enam belas orang, yang mengaku cuma tiga orang, semuanya pelajar, dan korban juga masih pelajar,” Kata Kapolsek Mangkutana kepada awak media, Rabu (15/3/23).
Kapolsek Mangkutana menjelaskan bahwa, kejadian dugaan pengeroyokan terjadi pada hari senin 13 Maret 2023, saat korban F pulang sekolah menuju ke rumahnya di Desa Madani kecamatan Wotu.
Korban diadang oleh belasan pelajar tepatnya di Desa Bayondo kecamatan Tomoni, Luwu Timur, korban dipukul menggunakan helm dibagian kepala.
” Pelaku D bersama temannya memukul korban menggunakan helm, korban mengalami rasa sakit pada wajah, lengan sebelah kiri dan belakang,” Ungkap Kapolsek Mangkutana.
Tidak terima dikeroyok, korban didampingi orang tuanya melaporkan ke Mapolsek Mangkutana hari itu juga, pasalnya setelah memukul korban, para pelaku kabur namun dikenali oleh korban.
Polisi berhasil mengamankan semua terduga pelaku dua hari setelah kejadian, para terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Mangkutana, didampingi orang tua masing-masing.
Tim batarapos.com
