Bone, batarapos.com – Manfaatkan lahan satu hektare, H. Lele warga Desa Bengo, kecamatan Bengo, kabupaten Bone berhasil panen madu trigona puluhan kilogram.
Madu itu hasil budidaya lebah selama setahun terakhir, dimana usahanya ini dia rintis sejak tahun 2022, namun baru dapat hasil panen yang memuaskan di tahun 2023 ini.
Budidaya lebah madu trigona ini dikelolanya secara swadaya tanpa bantuan dari pemerintah, saat ini kotak sarang lebah miliknya sudah mencapai 60 kotak.
” Tahun lalu saya panen sekitar sepuluh kilogram madu dan itu selama tiga kali panen,” kata H. Lele kepada awak media, Rabu (5/7/2023).
Dimata H. Lele budidaya madu trigona merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan, terlebih madu yang dihasilkan dari hewan liar ini banyak diminati karena khasiatnya.
Nilai jual madu trigona menurut H. Lele pun lebih mahal dibanding madu lebah biasa, per kilogramnya dijual Rp. 300 ribu yang dibeli langsung oleh pengepul tetangga Desanya.
Selain hasil madu yang memuaskan, lahan tempat budidaya lebah pun tetap alami yang tidak tergarap layaknya perkebunan lain.
Untuk tahun 2023 ini, H. Lele berencana akan menambah kotak sarang, pasalnya perekmbangan lebah yang ia budidaya semakin meningkat.
” Rencana tahun ini saya akan penambahan sekitar 20 kotak sarang lebah lagi,” Ujar H. Lele.
Tim batarapos.com/Yusri