Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Beginilah penampakan proyek pembangunan jembatan di jalan Pisang Desa Ledu-Ledu, kecamatan Wasuponda, kabupaten Luwu Timur.
Proyek jembatan senilai Rp.1.018.131.810 bersumber dari APBD T.A 2023 ini masa kontraknya tersisa 9 hari lagi, terhitung sejak Tanggal 19 Juni 2023 berakhir pada tanggal 16 Desember 2023, namun tampak bangunan baru terpasang abutmen.
Proyek jembatan ini dikelola oleh CV. Multi Mitra Sejahtera mengalami deviasi minus hingga 30 persen, hal itu diungkapkan oleh Sulan selaku PPK proyek tersebut, saat dikofirmasi batarapos.com, Kamis (7/12/2023).
” Kalau kondisi sekarang itu deviasi minus sekitar tiga puluh persen, seandainya ini sudah di cor, karena di cornya itu yang besar bobotnya,” Ungakp Sulan.
Penyebab bangunan jembatan dengan bentangan 15 meter itu lambat pekerjaannya menurut PPK akibat material yang terlambat, dan juga diakibatkan banjir yang menerjang penyangga papan mal persiapan cor plat.
” Pekejaanya dimulai sejak Juni, lambat karena itu materialnya lambat, mana tukangnya ganti-ganti, ditambah lagi tadi malam banjir sungai akhirnya penyangga mal persiapan cor hanyut,” Katanya.
Akibat keterlambatan ini, Dinas PUPR Luwu Timur memberi tambahan waktu pekerjaan kepada kontraktor selama 21 hari untuk menuntaskan proyek tersebut.
” Rencana tambahan waktu dua puluh satu hari karena force mayor akibat banjir tanpa ada tambahan dana,” Tuturnya.
Sementara Andi Ahmad selaku kontraktor proyek tersebut mengaku menargetkan pekerjaan itu tuntas hanya 9 hari jika tidak terkena banjir.
” Itu seandainya tidak kena banjir paling lama sembilan hari itu sudah selesai semua, tapi mau diapa tiba-tiba banjir, padahal ini hari rencana mau di cor karena sudah pasang mal, pasang besinya,” Ucap Andi Ahmad yang juga mantan kepala Desa Ledu-Ledu.