3 Februari 2025, 4:18 pm

Baru Sebulan Jadi Vendor, PT AGS Asal Makassar Pecat 11 Karyawan CS RSUD I Lagaligo Wotu

Liputan : Tim

Luwu Timur, batarapos.com –  PT. Alera Gempita Sejahtera (AGS) Pecat 11 orang karyawan Cleaning Servis (CS) RSUD I Lagaligo, pada 31 Januari 2025.

PT AGS yang berdomisili di Kota Makasaar ini, diketahui baru Sebulan menjadi vendor di RSUD I Lagaligo sebagai penyedia jasa CS, demikian dengan kontrak karyawan yang hanya berlaku sebulan di bulan Januari 2025.

Pemecatan atau tidak diperpanjangnya kontrak 11 karyawan pun pemberitahuannya melalui pesan WhatsaApp, dimana 11 daftar nama yang dikirimkan oleh pengawas atas nama Kahar ke group WhatsApp telah dicoret.

“ Saya mohon maaf sebesar besarnya, saya menyampaikan bahwa inilah hasil evaluasi dari perusahaan tentang siapa yang lanjut dan yang tidak lanjut,” tulis Kahar sembari mengirim nama yang sudah dicoret.

Para karyawan yang namanya dicoret, menanggapi pesan tersebut dan meminta pihak perusahaan memberikan pernyataan tentang alasan pemberhentian mereka, namun tidak mendapat respon.

“ Kami dipecat lewat WhatsApp group, sebelas nama itu sudah dicoret dan dilarang masuk kerja lagi, kami tanya alasannya tapi tidak dijawab,” kata salah satu karyawan yang berhentikan.

Karena tidak mendapat jawaban, semua karyawan yang namanya dicoret tetap masuk kerja sesuai dengan shiftnya, namun ditempat kerja sudah ada 11 orang yang telah menggantikan mereka.

“ Sudah ada sebelas orang pengganti kami yang dikasi masuk perusahaan,” ujar karyawan.

Sehari setelah pengumuman via WhatsApp oleh pengawas, menyusul Direktur PT AGS juga memberikan ultimatum kepada 11 karyawan yang telah dipecat agar tidak lagi masuk bekerja dengan penegasan bahwa tidak bertanggungjawab atas upah mereka sejak diberhentikan.

Direktur PT AGS juga berdalih bahwa pemberhentian 11 karyawan itu atas dasar usulan pihak RSUD I Lagaligo, pernyataan itu dibantah oleh Direktur RSUD I Lagaligo, Andi Fajar Wela.

Menurutnya, pihak rumah sakit tidak pernah mengusul pemberhentian terhadap karyawan CS yang dianggap berkinerja buruk, yang justru selama ini para karyawan CS berkinerja baik termasuk 11 nama yang diberhentikan.

“ Saya juga kaget dengar ini kabar sebelas karyawan diberhentikan, kami tidak pernah usul yang begini, selama ini juga kami tidak keluhkan terkait pekerjaan mereka,” Ungkapnya.

Direktur RSUD I Lagaligo kepada batarapos.com menuturkan bahwa masalah ini telah disampaikan ke DPRD Luwu Timur dan telah diketahui oleh Disnaker Luwu Timur, yang rencananya akan dilakukan pertemuan pada Senin 03 Februari 2025.

“ Senin kita panggil vendornya dan juga dihadiri anggota DPRD Luwu Timur,” Tuturnya.

Selain memecat 11 karyawan CS di RSUD I Lagaligo, masih ada belasan karyawan lainnya yang telah lama bekerja juga terancam diberhentikan secara bertahap, mereka yang telah bertandatangan kontrak sejak 01 Februari 2025 juga terancam dipecat pada Maret 2025 mendatang.

Hingga dikabarkan, pihak perusahaan tidak merespon konfirmasi batarapos.com.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan