Liputan : Attang
Luwu Timur, batarapos.com – Warga di Kabupaten Luwu Timur sangat antusias dalam kegiatan pasar murah yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur, Sabtu (22/02/2025) di halaman kantornya.
Terbukti, masyarakat setempat rela mengantri untuk mendapatkan kupon belanja pasar murah di stand yang telah disediakan.
Tampak Masyarakat rela mengantri untuk mendapatkan kupon pasar murah ramadhan Kejari Luwu Timur.
Sejumlah bahan pokok yang disediakan oleh Kejari Luwu Timur antara lain mulai dari Beras, Telur, Minyak Goreng, Gula Pasir, Tepung Terigu, Ikan, hingga beraneka ragam buah-buahan hasil petani lokal Luwu Timur.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Luwu Timur, Budi Nugroho mengungkapkan, kegiatan pasar murah ini merupakan bentuk dukungan terhadap Program Aswacita Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu kata dia, kegiatan ini termasuk upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Luwu Timur, khususnya untuk para petani untuk mewujudkan swasemba pangan menjelang Ramadan Tahun 2025.
“ Saya berharap kita bersama-sama mendukung, untuk mewujudkan ekonomi lokal. Kami tidak bisa berjalan sendiri, kami tetap membutuhkan kerja sama semua pihak,” Ujar Kajari Luwu Timur saat membuka kegiatan pasar murah.
Dalam pasar murah ini pula, Kejari Luwu Timur melakukan lelang hasil kerajinan tangan warga dan beraneka ragam buah-buahan dari hasil panen para petani, mulai dari buah durian, semangka non biji, semangka kuning, nanas, hingga melon.
Dalam lelang buah-buahan yang dilakukan Kejari Luwu Timur tersebut, harganya mencapai puluhan juta rupiah.
Menariknya juga, ada buah-buahan lokal bernama durian Soekarno yang dilelang Kejari Luwu Timur dengan harga tinggi, mencapai harga jutaan rupiah.
Lelang pertama, 2 buah durian Soekarno plus 1 pohon bibitnya dimenangkan oleh Kepala Bulog dengan harga 1 juta rupiah.
Kemudian lelang kedua, sebanyak 2 buah durian Soekarno plus 1 pohon bibitnya, dimenangkan oleh Kepala BPN dengan harga Rp 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu).
Selanjutnya lelang ketiga durian Soekarno sebanyak 3 buah plus bibitnya dimenangkan oleh seorang Kontraktor bernama Haidir dengan harga Rp 2.100.000 (dua jua seratus ribu rupiah).
“ Kami tidak mengambil keuntungan dalam penjualan ini. Hasil penjualan (lelang) ini akan menjadi kas untuk kegiatan pasar murah selanjutnya,” Jelas Budi Nugroho usai pelelangan berbagai buah-buahan itu.
Untuk diketahui, Kejari Luwu Timur melibatkan 14 Desa dalam pasar murah bahan pokok dan produk kampung pangan desa binaan
14 Desa tersebut masing-masing memiliki stand di dalam pasar murah,Mereka memperkenalkan dan menjual produk khas lokal yang dihasilkan oleh warga setempat dengan harga dibawah standar.
Adapun 14 Desa binaan Kejari Luwu Timur yang dilibatkan dalam kegiatan ini yakni Desa Wanasari, Argomulyo, Maliwowo, Parumpanai, Matano, Bahari, Baruga, Batu Putih, Tampinna, Kawata, Laro, Batu Putih, Kalaena Kiri, dan Desa Nuha.
