Liputan : Tim batarapos.com/Yusri
Bone, batarapos.com – Ribuan masyarakat tersebar di Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Soppeng menyambut kedatangan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Senin 15 januari 2024.
Selain Mentan RI, hadir juga anggota komisi IV DPR RI, Wakasad, Pangdam, Kepala Badan BSDMP, Dirjen PSP, Dirjen Tanaman Pangan, perwakilan Menteri Dalam Negeri, Perwakilan Menkopolhukam, tidak ketinggalan Pj Bupati Bone selaku tuan rumah bersama Forkopimda Kabupaten Bone dan para Organisasi Perangkat Daerah.
Kunjungan Andi Amran Sulaiman dikampung halamanya itu merupakan kunjungan perdana pasca dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara Jakarta Oktober 2023 lalu sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Pada moment ini, Andi Amran Sulaiman membagikan bantuan benih padi kepada memasyarakat, penanaman perdana dan sekaligus menyampaikan kabar gembira kepada petani khususnya di Kabupaten Bone. Setelah mendapat suntikan segar oleh Presiden RI Joko Widodo diawal roda pemerintahanya.
” Alhamdulillah dua bulan menjabat, bapak Presiden memberikan bantuan empat belas triliun minggu lalu tambahan pupuk, jadi tidak usah ragu. Insya Allah empat belas Triliun cair dalam waktu dekat ini ,” Kata Mentan RI.
Andi Amran juga menambahkan, jika sebelumnya petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dengan alasan harus memiliki kartu tani, Sekarang tidak perlu khawatir lagi, cukup dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) itu sudah diakses.
” Masalah solar, baru saja aku telfon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dijalan, solar cukup kepala Desa tanda tangan dan anggota kelompok, oleh karena itu bapak Presiden minta kami turun apa masalah petani, masalah pupuk sudah selesai, BBM ok ,” tambahnya.
Untuk itu, Mentan RI berkomitmen akan meningkatkan produksi secara nasional, dan ini tidak bisa ditawar, Dimana saat ini memasuki krisis pangan seperti di Negara lain misalnya terdapat 10 Negara kelaparan bahkan ada yang terancam kelaparan 44 Negara.
” Kita harus bergandengan tangan, masalah beras bukan saja masalah nasional tapi ini masalah dunia, ini tanggung jawab bukan saja Indonesia tapi tanggung jawab dunia menyiapkan pangan, insya Allah kita akan tampil terdepan memenuhi pangan Indonesia bahkan memberi pangan Dunia nantinya paling lambat 5 tahun dengan syarat menggarap lahan rawa 1 juta hektar pertahun dan pasti kita bisa ekspor,” Tutup Mentan RI Andi Amran Sulaiman.
