Luwu Utara, batarapos.com – Bimbingan tehnik Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di sekretariat PPK kecamatan Baebunta dipimpin langsung oleh ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) kecamatan Baebunta pada hari Senin, (13/7/2020) sekitar pukul 10.00 wita.
“Kegiatan bimtek ini di bagi tiga sesi dan untuk hari ini di hadiri oleh peserta dari desa Tarobok, desa Sassa dan desa Palandan,” kata ketua PPK (Marsuddin) kepada batarapos.com saat di temui di sekretariat PPK kecamatan Baebunta.
Marsuddin mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk pembekalan/pedoman petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dan panitia pemungutan suara (PPS), melaksanakan tugasnya di lapangan dalam mendata penduduk/pemilih dari rumah ke rumah dengan sistem “door to door” siapa-siapa yang perlu di data dan siapa-siapa yang tidak di data/yang sudah TMS.
“Kegiatan ini di hadiri oleh 17 orang peserta dari tiga desa, dengan rincian, Desa Sassa delapan (8) orang peserta, Desa Tarobok tujuh (7) orang peserta dan Desa Palandan dua (2) orang peserta,” ujar Marsuddin.
Respon dari para peserta bimtek ini cukup baik, karena pada saat dilakukan simulasi dengan metode format menggunakan rumus, kurang lebih 70% sampai 80% itu benar dalam menjawab.
Marsuddin juga berpesan untuk peserta bimtek, yang pertama-tama yaitu tetap mamatuhi protokol kesehatan, dalam mencegah penyebaran Covid-19 dalam menjalankan tugas di lapangan, karena itu sudah masuk salah satu tahapan pemilih, dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada), yang kedua bekerja sesuai petunjuk yang ada di dalam buku.
“Kami juga mengingatkan, karena sekarang ini pemilihan bupati dan wakil bupati Luwu Utara, artinya yang bisa memilih orang yang sudah berkedudukan/tinggal di Luwu Utara, yang sudah memiliki KTP dan memilik KK, serta basis datanya sudah ada di kependudukan Luwu Utara,” kata Marsuddin.(Drs/Rival).
