Luwu Timur, batarapos.com – Kalangan anak muda mulai lirik dunia bisnis yang menghasilkan omset yang menggiurkan beberapa tahun belakangan ini, dengan konsep dan ide menarik dapat menghasilkan bisnis kuliner yang berbeda.
Banyak anak muda yang ingin mencoba untuk memulai bisnis kuliner dengan adanya semangat dan motivasi. Salah satu diantara pemuda desa yang memiliki pengalaman yang sangat luas, yang dimana berawal dari ide sederhana akhirnya marasa Food bisa terealisasi menjadi salah satu bisnis kuliner sederhana.
Yang mulai pada awal Februari 2020 ini salah satu pemuda desa yang bernama ARDIAN SYAH MAJIDÂ yang berada di Desa Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur yang berani menciptakan usaha di kampung halamannya.
Ardian Syah Majid mengatakan Konsep dan ide dari Marasa Food ini berasal dari pengalamannya selama ini yang telah menjelajah dunia terhitung sudah 43 Negara, dari berbagai negara dan tempat yang telah di kunjungi sambil mencicipi kuliner yang ada disetiap negara tersebut.
Homemade food ini merupakan cita rasa dari Western, Mexican dan Japanese food. Keanekaragaman kuliner luar ini bisa dia hadirkan di daerahnya yaitu di Desa Lauwo, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur.
Tujuannya ialah agar masyarakat atau orang – orang sekitar bisa menikmati kuliner dari mancanegara tanpa harus mengunjungi negara tersebut untuk bisa menikmatinya. Kuliner ini juga saya peruntukkan pada anak – anak atau bahkan orang dewasa yang sebelumnya tidak terlalu menyukai sayuran sebagai pelengkap gizi dan nutrisi bagi tubuh, maka dari itu bahan dasar dari kuliner ini terdiri dari sayuran segar yang memiliki tingkat vitamin yang baik bagi tubuh serta berbahan dasar daging yang bergizi bagi kesehatan tubuh. Selain itu, homemade food ini menggunakan sistem memanggang makanan tanpa di goreng sehingga rendah lemak/Low Fat.
“Awalnya makanan ini hanya di promosikan dan jual melalui media sosial/online yang bertujuan sebagai makanan kekinian bagi para kaum milineal seperti saat ini. Gagasan yang keluar sehingga Saya bisa memberikan nama/brand “Marasa Food“ sebagai perpaduan Bahasa Daerah dan Bahasa Inggris sehingga mudah di kenal bagi semua kalangan,” ujar Ardiansyah.
Marasa Food ini juga bisa “Made to Order“ dan juga bisa dengan sistem “Delivery“ dengan harga yang sangat terjangkau serta cita rasa yang pas di setiap lidah masyarakat di daerah setempat.
“Adapun jenis makanan yang saya readykan seperti “Beef Burger, Samosa, Chicken Sandwich, Tacos, Kebab, Hokkaido, dsb“. Juga tersedia minuman kekinian seperti “ Mojito Pouch, Mocktails & Dalgona Coffee“ yang sangat terjangkau harganya bagi semua kalangan,” Tambah Ardiansyah.
Lanjutnya, Saya berharap agar Bisnis Kuliner sederhana bisa lebih dikenal Masyarakat luas dan bisa menjadi acuan untuk mengembangkan jauh lebih kondusif lagi.
“Bisa membantu bagi pemuda dan pemudi untuk bisa di pekerjakan sehingga mampu mengembangkan dan memajukan usaha daerah serta dapat mengurangi jumlah pengangguran di daerah setempat saya,“ ujar Ardiansyah lagi. (Mus)
