
Liputan : Rudini
Morowali Utara, batarapos.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Utara (Morut), dalam program reklamasi pantai, berhasil melakukan penanaman sebanyak 9.000 pohon Mangrove sepanjang 200 meter dengan luasan areal tanam sekitar 2,5 hektar di sepanjang bibir pantai Pos TNI AL di Dusun V Lambolo Desa Ganda- Ganda Kecamatan Petasia, yang sebelumnya rusak akibat lumpur tanah merah.
Untuk diketahui, secara keseluruhan jumlah pohon mangrove yang akan ditanam sebanyak 15.000, masih ada sekitar 6.000 pohon yang akan menyusul proses penanamannya.
Kepala BPBD Morut, Delffia Parenta menjelaskan, Senin (24/02/2025), fungsi utama dilakukannya reklamasi pantai ini, untuk penghijauan, menekan abrasi, serta mempertahankan keberagaman ekosistem yang ada di wilayah tersebut.
” Program reklamasi pantai ini bersumber dari dana APBD TA 2023 sebesar Rp.100 juta rupiah dan APBD TA 2024 senilai Rp. 100 juta rupiah yang di peruntukan untuk pengadaan bibit dan penanaman pohon mangrove,” Jelas Delffia sapaan akrabnya.
” Penanaman pohon mangrove tersebut, merupakan uji coba sekaligus percontohan yang kemudian nantinya akan ditindaklanjuti oleh 13 Perusahaan tambang yang berinvestasi di daerah itu untuk kembali melakukan pengadaan bibit serta penanaman pohon mangrove di sepanjang pinggiran pantai, mulai dari Ganda – ganda hingga Towi, sesuai hasil kesepakatan bersama yang dibangun pada saat di gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Morut sebelumnya,” Tutup mantan Sekretaris BPBD Morut itu.