23 Oktober 2025, 7:37 pm

Buka Reses Masa Sidang I, Ini Harapan Camat Malangke Kepada Anggota DPRD Luwu Utara

Liputan : Dedi

Luwu Utara, batarapos.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DRPD) Kabupaten Luwu Utara melaksanakan Reses masa sidang I tahun 2025-2026, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, di Aula Kantor Camat Malangke, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat Malangke Andi Mansur, dihadiri ketua Tim Reses Andi Sukma bersama Anggota DPRD Luwu Utara Dapil IV Malangke dan Malangke Barat, staf DPRD Luwu Utara, Sekertaris dinas Pertanian Baso.SKM, Danramil Malangke yang diwakili Pelda Turusi, perwakilan dinas BPKAD, lingkungan hidup, Kesbangpol, Koperindag, dan PMD,  para Kades, ketua BPD, koordinator KB, tokoh agama, pemuda dan masyarakat.

Andi Mansur berharap reses ini bisa menghasilkan satu kesepakatan yang bisa diperjuangkan oleh anggota DPRD Luwu Utara khususnya didapil IV Malangke dan Malangke Barat.

” Reses ini bagian dari penyerapan aspirasi DPRD dalam menerima dan menampung usulan dari berbagai stakeholder di kecamatan Malangke,” Ucap Camat Malangke.

” Reses ini juga sebagai fungsi Anggota DPRD dalam menjembatani dan melihat sejauh mana program pemerintah yang sudah berjalan,” Sambungnya.

Camat Malangke juga berharap Momentum reses ini bisa menjadi wada silaturahmi dalam membangun komunikasi.

” Terkait reses ini usulan dari masyarakat, bisa juga kita sinkronkan nanti di Musrenbang kabupaten, mana saja usulan yang prioritas,” Jelas Andi Mansur.

” Saya juga menyampaikan bahwa lapangan sepak bola kecamatan Malangke ini bisa juga jadi prioritas untuk diperjuangkan terkait penimbunan lapangan, supaya kita bisa jadikan sebagai pusat kegiatan olahraga di kecamatan,” Pungkasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Luwu Utara Muhammad Ibrahim menyampaikan bahwa reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk tahun anggaran 2027 karena Reses pertama kemarin itu dilaksanakan 2024 yang terserap di 2026.

” Kondisi di Luwu Utara, tahun ini kita mengalami kekurangan anggaran, sehingga kedepan kita harus hati-hati meletakkan anggaran karena sudah dua tahun ini hampir nyaris tidak ada kegiatan bantuan untuk masyarakat yang terealisasi. Kenapa seperti itu karena sudah disepakati dan sudah dianggarkan tapi kas tidak ada,” Ucapnya.

Muh.Ibrahim juga berharap kepada seluruh instansi agar pelayanan diperbaiki.

” Saya berharap pelayanan diperbaiki khususnya dibagian kesehatan.Jadi tolong pelayanannya diperbaiki karena biasanya kalau pasien datang biasanya cuma main hpnya saja dia kerja,” Jelasnya.

” Bayangkan sakitnya itu pasien kalau sudah parkir mobilnya diluar, sedang dibagian pelayanan hanya tinggal main hp, seolah-olah dia tidak kenal siapa itu yang datang. Ini semua nanti mengakibatkan dicabutnya tunjangan pendapatan kita,” Kuncinya.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan
error: Content is protected !!