5 Februari 2025, 12:41 pm

Buntut Perdamaian Siswa Pukul Guru, Kepala SMAN 8 Luwu Timur Kecewa Terhadap Polisi !

Luwu Timur, batarapos.com – AW siswa SMAN 8 Luwu Timur bersama enam rekannya sudah dikeluarkan dari sekolah.

AW dan enam siswa lainnya itu dikeluarkan lantaran melakukan pemukulan terhadap Bismar seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di SMAN 8 Luwu Timur.

Kasus pemukulan guru yang terjadi Rabu pekan lalu itu sudah dimediasi dan didamaikan di Mapolsek Mangkutana, Rabu 28 September 2022.

” Berdasarkan aturan yang ada di sekolah, tujuh orang siswa terlibat pemukulan kami keluarkan, satu diantaranya merupakan siswa titipan di sini dan sudah dikembalikan ke sekolah asal” Kata Kepala SMAN 8 Luwu Timur, Drs. H. Bachtiar, M.Si.

Meski telah berakhir damai dan sanksinya dikeluarkan dari sekolah, kepala SMAN 8 Luwu Timur merasa kecewa pasalnya Polsek Mangkutana tidak melakukan pembinaan terhadap para siswa yang terlibat pemukulan guru.

” Kami selaku pihak sekolah menyesalkan dan kecewa karena pihak kepolisian tidak melakukan tindakan pembinaan terhadap pelaku pemukulan setelah dilakukan proses damai, harusnya ada pembinaan yang dilakukan” ungkapnya.

Menanggapi kekecewaan Kepala SMAN 8 Luwu Timur, Kapolsek Mangkutana AKP. Nyoman Sutarja, S.Sos mengatakan pihak sekolah salah.

Harusnya kata Kapolsek, pihak Sekolah harus menyampaikan saat berlangsung proses damai, sehingga pihaknya bisa melakukan apa yang menjadi keinginan pihak sekolah.

” Salah kalau begitu dari pihak sekolah kalau merasa kecewa sudah dikasi kesempatan untuk menyampaikan saran usul, Nah kala ada keinginan dari pihak sekolah kenapa tidak disampaikan kemarin pada saat dipertemukan,” Ujar Kapolsek Mangkutana.

Tim batarapos.com

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan