Bone, batarapos.com – Pelaksanaan Vaksinasi Covid19 secara serentak kepada jajaran forkopimda dan para tenaga medis di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sukses dilakukan.
Vaksinasi perdana tersebut berlangsung di aula Latea Riduni tepatnya komplek Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kabupaten Bone, jalan Petta Ponggawae Kelurahan Watampone. Rabu, (3/2/2021).
Jauh sebelum Vaksiansi dilakukan, Bupati Bone Dr. H. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, M.Si dijadwalkan sebagai orang pertama disuntikan Vaksin virus corona (Covid-19) kemudian diikuti oleh forkopimda dan pejabat publik lainnya.
Akan tetapi setelah dilakukan rangkaian pemeriksaan termasuk skrining ataupun pengecekan kesehatan, tekanan darah orang nomor satu di Kabupaten tersebut tidak memenuhi syarat untuk vaksin.
Namun kendati demikian, Bupati Bone tetap berharap semoga dalam waktu dekat in bisa normal kembali dan fit seperti sedia kala sehingga vaksinasi untuk dirinya bisa dilaksanakan.
Disamping itu pula H.Andi Fahsar Mahdin Padjalangi tetap menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan informasi yang tidak akurat ataupun informasi hoax yang menyesatkan fikiran publik yang beredar di berbagai media sosial baik itu Via FB, WA, YouTube.
“Buktinya Pak presiden Gubernur dan Bupati semua sudah di Vaksin toh tak ada keluhan dari mereka, ini contoh kongkritnya saja, marilah bersama-sama mensukseskan program pemerintah ini semoga saja covid19 cepat berlalu di muka Bumi ini” harapnya.
Dengan adanya Vaksinasi ini, kata Bupati Bone. Setidaknya dapat menimimalisir penyebaran wabah pandemik Virus Corona ( Covid19), sehingga kekebalan imun tubuh bisa menangkis virus yang mematikan tersebut.
Namun berbeda pemeriksaan yang dialami Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. Meski sempat mengalami tekanan darah tinggi, komandan Brimob Bone ini kembali normal dan dinyatakan memenuhi syarat menerima vaksinasi.
“Saya sempat kaget juga waktu ditensi sama petugas kesehatan, dia bilang tensi saya tinggi dan harus beristirahat beberapa menit. Setelah beberapa menit beristirahat dan melakukan pemeriksaan ulang akhirnya saya memenuhi syarat untuk diberikan 1 dosis suntikan vaksin Covid 19“, cetusnya.
Setelah menerima 1 dosis suntikan vaksin jenis Sinovac asal Cina, Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel mengaku dirinya merasa sehat dan tidak merasakan efek samping sama sekali.
“Saya harapkan kepada masyarakat untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi karena sebelum menerima vaksin kita akan melewati beberapa tahapan pengecekan kesehatan untuk menentukan apakah kita bisa divaksin atau tidak. Vaksinasi Covid 19 ini adalah sebuah bentuk dukungan saya terhadap pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus corona sebagai wujud implementasi dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia”, tambahnya lagi.
Sementara itu di tempat terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis, P.S.,S.I.K.,M.Si. memastikan jika seluruh personel Satbrimob Polda Sulsel telah siap menerima vaksinasi Covid 19 untuk mendukung upaya pemerintah mengendalikan pandemi Covid 19.
“Saya pastikan seluruh personel saya yang memenuhi kriteria untuk diberikan vaksin telah siap menerima vaksinasi Covid 19 untuk mendukung upaya pemerintah dalam menghentikan laju penyebaran Covid 19, hal ini kami lakukan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia dan untuk meyakinkan masyarakat banyak jika vaksin Covid 19 itu aman dan halal digunakan,” pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis.
Dari 21 peserta yang bakal mengikuti vaksinasi Covid19 di Kabupaten Bone. Hanya 12 peserta yang dapat divaksin sesuai persyaratan. Sebagian besar yang gagal menerima vaksin tersebut dikarenakan tensi atau tekanan darah terlampau tinggi. (Yusri-Hana).
