Liputan : Tim batarapos.com
Majene, batarapos.com – Berbagai langkah dan upaya yang terus dibangun Pemerintah Kabupaten Majene, dibawah pimpinan Bupati Majene Andi Achmad Syukri bersama Wabup Aris Munandar rupanya berhasil menekan angka defisit di dalam tubuh APBD.
Diketahui, Pemkab Majene pada tahun anggaran 2022 mengalami defisit senilai Rp. 53 Milyar dan berhasil ditekan hingga tersisa Rp. 10 Milyar ditahun 2024, Jumat 22 Maret 2024.
Keberhasilan itu, tidak terlepas dari tangan dingin Bupati Majene bersama Wabup yang mengedepankan budaya kerja bersama sekaligus kecerdikan mengurai beban dan menunda program non prioritas.
Saat dijumpai Bupati Majene, Pemkab masih perlu melakukan pemangkasan anggaran sehingga defisit yang berjumlah 10 milyar dapat ditekan ditahun 2024. Agar postur APBD di tahun 2025 dapat menjadi normal.
“Jumlah 53 milyar ditahun 2022, kini tersisa 10 milyar. Saya berkeyakinan kuat terhadap postur APBD ditahun 2025 sudah berjalan longgar,” ungkap Andi Achmad Syukri.
Ia juga singgung, kita masih perlu melakukan pemangkasan anggaran secara bertahap ditiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Dengan begitu, Pemkab Majene dapat menyiapkan program skala prioritas merujuk pada visi-misi hingga akhir jabatan 2026 nanti.
Sementara menurut ketua Aliansi Pemerhati Kebijakan Daerah (APKD) Asri mengapresiasi Kinerja Bupati Majene yang berfokus pada pengurangan atau penekanan nilai defisit dalam tubuh APBD Majene.
“ Tentu kita memberikan apresiasi dan mendukung langkah Bupati Majene dalam memastikan postur APBD Pemkab Majene ditahun depan dapat berjalan normal,” jelasnya.