Luwu Timur, batarapos.com – Baharlin, seorang buruh tani, warga Dusun Sumbernyiur Desa Lampenai, Kecamatan Wotu Luwu Timur, Sulawesi Selatan, nekat memanjat pohon setinggi 40-an meter hanya untuk mengibarkan bendera merah putih, saat detik-detik perayaan HUT Kemerdekaan RI, Senin 17 Agustus 2020 siang tadi.
Dia nekat memanjat pohon tua dan tertinggi di kampung tersebut sebagai wujud kecintaannya terhadap Indonesia dan ikut merayakan HUT kemerdekaan RI yang ke 75 tahun.
“Karena kita ini petani tidak bisa ikut upacara di lapangan seperti pejabat lainnya, sehingga inilah cara saya sebagai wujud kecintaan saya terhadap Indonesia, selain memasang bendera di halaman rumah saya juga panjat pohon sekitar 40 atau 50 meter ini tingginya untuk mengibarkan bendera” Ungkap Baharlin.
Pria yang bekerja sebagai buruh tani ini juga kerap dipanggil dan diupah oleh warga untuk memanjat pohon kelapa, sehingga saat memanjat pohon tertinggi ia terlihat santai menggunakan tali.
Saat tiba di pucuk pohon dan mengibarkan bendera, aksinya itu mengundang petani lainnya yang hendak ke sawah.
Tampak beberapa orang petani yang melintas diatas pematang sawah, sejenak berhenti untuk memberikan penghormatan.
Meski aksinya itu bertaruh nyawa untuk tiba di pucuk pohon, Baharlin merasa puas, telah melaksanakan wujud kecintaannya terhadap Indonesia. (**).