Luwu Timur, batarapos.com – Sebanyak 23 orang Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Luwu Timur melaksanakan kegiatan Lokakarya 1 di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur. Sabtu (26/11/22).
Sedianya kegiatan ini dilaksanakan oleh 24 orang peserta, namun 1 orang mengundurkan diri dari program karena sedang sakit.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) yang difasilitasi oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. La Besse dalam sambutannya berharap agar jabatan Kepala Sekolah dan Pengawas kedepannya dapat diisi oleh guru-guru lulusan Guru Penggerak. Apalagi saat ini Luwu Timur sudah mulai krisis kepala sekolah.
Setelah memberi sambutan dan membuka kegiatan, para peserta dibagi menjadi 2 kelas dan melaksanakan kegiatan di tempat yang terpisah. Setiap kelas dipandu oleh 2 orang Pengajar Praktik.
Para Calon Guru Penggerak ini mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Mulai dari pembukaan, refleksi, ice breaking, permainan, pemaparan materi, diskusi dan presentasi kelompok.
Rijal Hamid, S.Pd. Bendahara UPTD SDN 164 Pertasi Kencana selaku salah satu peserta kegiatan ini mengatakan bahwa meskipun berlangsung hanya satu hari namun ada banyak manfaat dan kesan yang begitu bermakna dari kegiatan ini.
Kegiatan ini ditutup dengan resmi oleh Kepala Dinas didampingi oleh panitia dari BBGP Sulawesi Selatan.
Tim batarapos.com/Astri
