Luwu Timur, batarapos.com – Camat Towuti, Drs Zainal melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pastori Gereja GPIL Langkea Raya Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Senin, (4/4/2022).
Camat Towuti mengapresiasi warga jemaat GPIB Langkea Raya yang secara swadaya untuk pembangunan pastori ini.
Dalam sambutannya Ia mengatakan, dirinya secara terbuka menerima dan siap membantu jemaat di tempat ini secara bersama-sama.
“Walaupun kita berbeda agama suku dan ras, itu bukan menjadi pembatas bagi setiap umat, contohnya bila kita dalam keadaan susah yang duluan membantu kita pasti orang terdekat kita, dan tidak memandang agama,” ujar Zainal.
Sementara itu penasihat pembangunan GPIL Langkea Raya Markus Sandola dalam sambutannya mengatakan kepada jemaat yang hadir, bahwa gereja ini mulai dibangun pada tanggal 5 Januari 1981, dan di devinitifkan pada tahun 1984.
“Kepada pemerintah setempat agar tidak bosan-bosannya membantu kami dalam pembangunan pastori kami ini, yang sebelumnya sudah ada dan sudah rusak dan tidak layak lagi untuk di gunakan,” ujar Sandola.
Di tempat yang sama kepala desa Langkea Raya Marianus Rombe Bunga, memberikan dukungan kepada jemaat dan simpatisan yang tak henti-hentinya memberikan sumbangannya untuk pembangunan.
Marianus juga berpesan agar jemaat yang ada di GPIL ini tidak segan-segan kepada kami pemerintah Desa untuk menyampaikan usulan atau proposal yang ingin ditandatangani demi kepentingan sosial.
Dalam hal yang sama ketua pembangunan jemaat GPIL Langkea Raya Lukas Pai’pinan mengatakan kami selaku panitia pembangunan bersyukur atas hadirnya camat Towuti dan kepala desa Langkea Raya beserta rombongan.
“Hal ini adalah hal yang bersejarah bagi kami, selama berdirinya Gereja, baru kali ini camat Towuti yang berbeda agama suku dan ras meletakan batu pertama di kecamatan Towuti. Ini bertanda bawah toleransi di kecamatan Towuti sungguh luar biasa, dan ini harapan kita kedepannya bersama sama,” ujar Lukas.
Lanjut Lukas dalam sambutannya menyampaikan salam dari bapak Bupati Luwu Timur yang tidak sempat hadir karena adanya tugas yang tidak bisa ditinggalkan, dirinya mewakili panitia pembangunan mengucapkan terimakasih kepada ketua DPR Luwu Timur, Aripin, anggota dewan Luwu Timur, Ober Datte dan Andi Bahar dan salah satu tokoh dari Mamasa, kecamatan Pana Bongga yang sudah memberikan bantuannya melalui kayu dan timbunan, dan kepada semua simpatisan.
Tim batarapos.com/Attank
