Bone, Batarapos.com – Niat membeli kendaraan sepeda motor bekas dengan harga murah, warga Kecamatan Bengo Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan justru menjadi korban penipuan.
Korban baru menyadari setelah uang tabunganya senilai 5 juta rupiah ditransfer namun kendaraan yang dijanjikan hingga saat ini belum juga datang sesuai kesepakatan awal.
Suki [nama sapaan] menuturkan, awalnya ia membuka aplikasi facebook dan melihat postingan kendaraan sepeda motor honda Beat Street yang diposting oleh pengguna akun bernama @Revana Wulandari dengan harga cukup murah yakni 4 juta rupiah
Korbanpun tergiur dan hari itu juga langsung menghubungi nomor telefon yang diposting @Revana Wulandari melalui pesan singkat WhatsApp.
Setelah berkomunikasi via Whatsapp, pelaku kemudian meminta korban untuk mengisi formulir yang dikirim melalui pesan singkat WhatsApp sesuai identitas KTP korban untuk lebih meyakingkan targetnya.
Kemudian pelaku ini meminta korban untuk mentransfer uang 1 juta rupiah sebagai tanda jadi (DP), namun korban saat itu tidak menaruh rasa curiga terlebih pelaku mengirimkan identitas seorang anggota polisi berpangkat Bripda yang bertugas di Kota Denpasar Polda Bali.
“Saya tidak curiga karena dia mengaku polisi, apalagi dia mengirimkan saya kartu anggotanya [KTA] sama “,kata Suki kepada batarapos.com selasa 6 juni 2023.
Hanya berselang 1 hari atau tepatnya 30 Mei 2023, pelaku kembali meminta uang 1 juta rupiah kepada korban sebagai biaya transportasi untuk pengiriman kendaraan yang dipesan. Dan korban kembali melakukan transfer ke nomor rekening yang sama atas nama Dede Miftah Farid.
Kemudian pada tanggal 1 juni 2023 pelaku kembali menghubungi korban dan meminta uang pelunasan atau tambahan 3 juta rupiah.
“Disitu saya curiga, tapi dia selalu meyakinkan saya, dan setelah itu nomornya tidak bisa lagi saya hubungi,” Cetus Suki
Tim batarapos.com/Yusri
