Jeneponto, batarapos.com – Kebakaran hebat terjadi di Dusun Borong Tala, Desa Arungkeke Pallantikang, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Peristiwa itu melahap delapan unit rumah penggung milik warga, dua diantaranya rata dengan tanah, pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.
Insiden kebakaran tersebut diduga akibat lupa mematikan kompor yang saat itu pemilik rumah sedang memasak dan ditinggal pergi.
Ironisnya, hanya dalam hitungan jam delapan rumah panggung ludes dilalap si jago merah.
Kepala Kecamatan Arungkeke (Camat) Alamsyah mengatakan, api diduga berasal dari rumah milik Daeng Gassing. Istri Daeng Gassing bernama Samina sedang memasak menggunakan kompor gas.
Namun, saat hendak meninggalkan rumahnya untuk pergi ke kebun, Samina lupa mematikan kompornya sehingga terjadi kebakaran.
“Saat itu pemilik rumah sedang memasak menggunakan kompor dan lupa mematikan saat hendak ke-kebun (Sawah) yang mengakibatkan terjadi kebakaran,” ujarnya kepada awak media Jum’at (10/7/2020).
Kata dia, saat kejadian pemilik rumah sedang tidak ada ditempat. Lokasi kebakaran itu terjadi di pemukiman padat penduduk, sehingga api dengan mudah merembes ke rumah lainnya.
“Ada delapan unit rumah panggung yang terbakar, namun yang rata dengan tanah enam rumah, dua rumah mengalami rusak parah,” ungkapnya.
Empat unit pemadam kebakaran milik Pemkab Jeneponto dibantu pemadam kebakaran milik Pemkab Bantaeng tiba dilokasi hanya bisa memadamkan sisa-sisa api saja.
Dalam insiden tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kerugian warga ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai lima ratus juta rupiah” pungkasnya.
Berikut nama-nama korban kebakaran :
1.Hasan Gassing-Samina
2.Hasanuddin Dg Rate-Nur Nengsi
3.Jamaluddin Kulle-Murni
4.Jamaluddin Tompo-Kanang
5.Ma’le Tiro-Saripa
6.Anto-Suaeba
7.Amiruddin-Caya
8.Supu’-Hasna
Lap : Ridwan Tompo)
