Luwu Timur, batarapos.com – Meski sudah bayar hingga Rp. 8 juta, pemerintah Desa dilarang ambil dan bawa pulang tripleks dan kayu yang digunakan di stand expo Desa 2023.
Pemerintah Desa mengaku dilarang oleh panitia pelaksana mengambil balok kayu yang digunakan sebagai alas lantai dan tripleks yang digunakan sebagai lantai.
” Yang lain bisa diambil, kecuali tripleks lantai dan balok kayu alas lantai sekitar delapan lembar, itu panitia bilang tidak boleh diambil,” Kata aparat Desa saat membongkar stand expo Desa.
Untuk kegiatan expo Desa 2023, semua Desa kabarnya diwajibkan membayar Rp. 5,5 juta hingga Rp. 8 juta, dengan rincian, Desa yang tidak memiliki tenda kerucut dikenai biaya Rp. 8 juta sementara Desa yang mempunyai tenda kerucut diwajibkan membayar Rp. 5,5 juta.
Sementara untuk perlengkapan lain stand expo seperti dekorasi, baliho, dinding dan balok kayu untuk dekorasi semua dibiayai secara mandiri oleh masing-masing Desa.
Hal tersebut dibenarkan Koordinator expo Desa, Muh. Aswan, menurutnya itu dilakukan lantaran pengadaan tripleks dan kayu dibeli menggunakan dana yang disetorkan oleh Desa.
Ia juga membenarkan adanya partisipasi perusahaan di kegiatan expo Desa sehingga jumlah kesepakatan awal dengan Desa itu dikurangi.
” Jadi awalnya itu saat rapat disepakati Rp. 9,5 juta bagi desa yang tidak punya tenda sendiri, tapi karena ada bantuan dari perusahaan sehingga dikurangi menjadi Rp. 8 juta, kalau soal tripleks itu memang sifatnya sewa, tapi ini sementara kita rapatkan,” Ungkap Muh. Aswan kepada batarapos.com.
Muh. Aswan yang juga sebagai ketua APDESI Luwu Timur menjelaskan bahwa untuk harga tripleks saja menghabiskan anggaran sekitar Rp. 300 juta ditambah dengan harga balok kayu.
” Kemarin kita sudah mepet waktu jadi untuk pengadaan semua juga mepet, sehingga kita beli langsung tripleks itu harganya saja sudah sekitar Rp. 300 juta mana lagi balok kayunya sekitar 40 kubik, dan sewa tenda, rincian catatan pengeluaran ada sama saya,” Jelasnya.
Meski demikian, panitia tengah melakukan rapat koordinasi untuk menentukan apakah bahan tersebut diserahkan ke masing-masing desa sebanyak 125 Desa atau dikembalikan ke panitia expo Desa.
Tim batarapos.com
