9 Desember 2024, 11:32 am

Diduga Mabuk Miras, Remaja Desa Madani dan Kanawatu Kacau Lagi, Dua Korban, Satu Mobil Pecah Kaca


Liputan : batarapos.com

Luwu Timur, batarapos.com – Diduga akibat mabuk minuman keras (miras) Remaja di Desa Madani dan Desa Kanawatu kacau lagi, Kamis malam 20 Juni 2024, sekitar pukul. 19.00 WITA.

Akibat kejadian tersebut dua korban mengalami luka lebam diduga dikeroyok dan satu mobil truck mengalami pecah kaca.

Kedua korban adalah Saran (18) warga Desa Kanawatu dan Rino warga Desa Maramba kecamatan Wotu,

Menurut pengakuan kedua korban mereka tidak terlibat masalah, dimana korban Saran hanya kebetulan melintas membawa gabah menggunakan mobil Truck lalu dikeroyok.

” Saya tidak tahu masalah, saya diatas mobil rencana mau antar gabah dari Kanawatu, tiba-tiba saya diseret dikeroyok, ada yang cabut badik, kaca mobil dilempari,” Ungkap Saran.

Sementara korban Rino hanya melerai para remaja yang sedang berkelahi, namun dirinya juga menjadi korban mengakibatkan luka dibagian kepala.

Polisi saat ini sudah mengamankan dua terduga pelaku, AW dan MK keduanya warga Desa Kanawatu yang diduga terlibat perkelahian.

Kepada batarapos.com, MK mengaku menyerang ke Desa Madani lantaran tidak terima temannya pernah dipalang saat melintas di tugu Desa Madani.

” Kemarin habis lebaran teman ku di palang di tugu sama anak di Desa Madani tapi untung bisa lolos, makanya kami kesana cari pelakunya,” Kata MK beraroma miras

Aksi MK mendapat perlawanan remaja dari Desa Madani hingga akhirnya membabibuta diduga melakukan pemukulan terhadap korban yang tidak terlibat masalah.

Kapolsek Wotu, AKP. Muhajir dilokasi kejadian mengungkapkan bahwa kondisi saat ini sudah dalam keadaan aman.

” Situasi saat ini aman terkendali, saya dan personel masih berada di TKP, melakukan pengembangan para pelaku yang terlibat,” Kata Kapolsek.

Hingga dikabarkan, polisi masih masih melakukan pencarian terhadap para terduga pelaku dari desa Madani.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan