29 Maret 2024, 2:00 pm

Diduga Pungli, Area Parkiran Kendaraan Kembali Dikuasi PKL

Bone, batarapos.comĀ – Upaya pemerintah Kabupaten Bone, terlebih pemerintah Kecamatan Bengo menata pedagang kaki lima (PKL) di pasar rakyat Bengo sepertinya tidak diindahkan lagi.

Meski sudah ditertibkan tahun lalu tepatnya bulan agustus 2020 hingga melibatkan pemerintah Kecamatan, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, anggota DPRD Kabupaten, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Danramil, Kapolsek Lappariaja hingga Kepala Desa seperti yang diberitakan media batarapos sebelumnya.

Bahkan aktifitas dipasar ini sempat berjalan normal hingga beberapa bulan, begitu juga akses kendaraan dijalan Provinsi bisa teratasi dengan baik. Namun seiring dengan waktu para PKL kembali menguasai area tempat parkiran kendaraan untuk berjualan dan jumlahnya pun tidak sedikit.

Akibatnya parkiran kendaraan dipasar ini kembali semraut hingga kerap menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan lainyaĀ  seperti yang terpantau batarapos kemarin (Senin, 26 maret 2021).

Saat ditanya, para PKL ini mengaku keluar lantaran didalam area pasar sepi pengunjung, sebaliknya jika mereka berjualan diluar atau tempat parkiran kendaraan. Dagangan mereka cepat dijumpai pengunjung.

Tidak ada yang arahkan keluar, (tapi) disini (tempat berjualan) kita bayar kadang enam ribu rupiah ((hingga)) tujuh ribu rupiah ((setiap hari pasar))“, beber pedagang inisial AR.

Dari hasil penelusuran batarapos hingga keterangan PKL sendiri, akhirnya terkuak pembayaran yang dimaksud meliputi retribusi pelataran Rp. 1000 hingga Rp. 2000 rupiah, uang kebersihan Rp. 1000 dan selebihnya diduga kuat mengalir ke tangan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab guna meraup keuntungan baik secara pribadiĀ  ataupun golongan tertentu untuk memperkaya diri sendiri.

Kadang tiga orang yang tagih pak (Sehari), saya tidak tau namanya. Ada uang parkiran karena yang ditempati (Berjualan) parkiran mobil“, Beber PKL lainnya.

Bukanya ditindaki, keberadaan para PKL diarea parkiran kendaraan ini terkesan terjadi pembiaran. Bahkan diduga kuat oknum anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Bone (Dishub) bertugas dipasar rakyat bengo bermain mata dengan keberadaan PKL tersebut.

Tentu sangat disayangkan ulah dari oknum anggota Dishub dipasar bengo ini seolah melenceng dari tugasnya dan sudah sepatutnya ditindak lanjuti untuk menjaga nama baik terlebih instansi terkait. (Yusri).

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan