Liputan : Tim batarapos.com
Luwu Timur, batarapos.com – Aksi penyerangan terjadi di batas Desa Tarengge dan Tarengge Timur diduga akibat salah paham, Rabu (12/6/2024), pukul. 15.30 WITA.
Akibat kejadian tersebut dua korban inisial RR (18) warga Dusun Bunga Sari Desa Bangun Karya Kecamatan Tomoni, dibacok menggunakan parang dibagian kepala dan YR mengalami luka robek dibagian tangan dan siku, sementara rumah milik Hardiana warga Dusun Mukti Sari Desa Tarengge Timur Kecamatan Wotu rusak.
Kasubsi Si Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh. Taufik menjelaskan bahwa, kejadian bermula akibat salah paham, dimana BR selaku security PTPN menemukan dua perempuan BA dan HA di dalam kebun kelapa sawit PTPN,
BR mengira jika keduanya akan mencuri buah sawit di area PTPN, namun pengakuan kedua perempuan tersebut hanya melintas di lokasi PTPN menuju ke kebunnya untuk mengambil daun pisang.
” Keterangan kedua perempuan itu dia hendak masuk kebunnya mengambil daun Pisang melewati kebun Sawit PTPN, sehingga di tegur dan di Cekik lehernya dan di putar tangannya oleh Security,” Jelas Kasubsi Si Humas Polres Luwu Timur.
Perlakuan Security PTPN dilaporkan oleh BA kepada suami dan anaknya, sehingga mereka kembali mendatangi security dengan niat akan memukul namun dihalangi oleh BA.
Kedatangan empat orang itu tidak diterima oleh Security seingga dia menghubungi keluarganya di Desa Tarengge, tidak berselang lama, keluarga Security itu datang sekitar 10 orang lalu melakukan pengejaran dan menyerang sampai ke rumah korban.
” Satu korban dirawat di RSUD Lagaligo dan satu lagi rawat jalan di Puskesmas Tomoni,” Kata Bripka Muh. Taufik.
Setelah penyerangan rumah dan membacok dua korban, aksi itu berlanjut, dimana puluhan orang warga dari Desa Tarengge melalukan swiping di kantor PTPN mencari warga Dusun Buyuntana, Desa Bangun Karya.
Personel Polsek Wotu yang tiba di lokasi kejadian tidak mampu menghalau warga yang jumlahnya banyak, sehingga beberapa warga berhasil melampiaskan emosinya membacok ban motor milik warga dari Desa Bangun Karya.
Hingga dikabarkan situasi di area kejadian sudah aman terkendali, Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain bersama sejumlah Kapolsek dan personel berada di Lokasi kejadian, sementara para pelaku pembacokan dan pengrusakan rumah dalam proses penyelidikan.