Dilaksanakan di Morut, Forkom Biro/Bagian Pembangunan Untuk Mensinergikan Program dan Menjaga Stabilitas

Morut, batarapos.com – Forum Komunikasi Biro/Bagian Pembangunan Kabupaten/Kota se Sulteng sekaligus sosialisasi Permendagri nomor 56 tahun 2019 tentang pedoman nomenklatur dan unit kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota berlangsung di Kolonodale.

Acara yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Morut ini dibuka Gubernur Sulteng diwakili Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekprov Sulteng Drs. Arfan, M.Si, Senin (28/3/2022).

Forkom ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada kabupaten/kota dalam mengambil peran masing-masing dalam mensinergikan program dan kegiatan yang dapat mendorong dan menjaga stabilitas dan mengakselerasi pembangunan di provinsi Sulteng di masa yang akan datang.

Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) H. Djira K, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Morut sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini.

Kabupaten Morowali Utara yang terbentuk melalui undang-undang nomor 12 tahun 2013 relatif masih terdapat berbagai keterbatasan. Meski begitu, daerah ini dikenal sebagai daerah investasi terutama dengan masuknya industri pertambangan dan perkebunan dalam skala besar,” ungkapnya.

Dalam rakor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tingkat provinsi Sulteng yang dilaksanakan di Morut bulan lalu, telah disepakati bahwa pada tahun 2022 ini Morowali Utara diharapkan bisa memperoleh investasi sebesar kurang lebih Rp 13 triliun, yakni berada di urutan kedua dibawa Kabupaten Morowali.

Ini merupakan gambaran bahwa Morowali Utara memiliki potensi dan kekayaan sumberdaya alam yang luar biasa,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Djira juga menyinggung kondisi kota Kolonodale sebagai ibukota kabupaten. Ia memohon maaf kalau kondisi kota ini belum ada perubahan yang signifikan.

Kami sedang menyiapkan grand design kota masa depan bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kita ingin membangun kota ini secara komprehensif, bukan sepotong-sepotong,” jelasnya.

Program lainnya adalah menjalankan berbagai terobosan sesuai visi dan misi Pemda Morut saat ini yakni mewujudkan masyarakat Morut yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS),” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura yang diwakili Karo Administrasi Pembangunan Sekprov Sulteng Drs. Arfan, M.Si, mengemukakan,
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dewasa ini semakin kompleks.

Sasaran yang semakin beraneka ragam serta diperhadapkan dengan berbagai masalah harus dicarikan solusi secara komprehensif, selaras dengan paradigma pelaksanaan pemerintah provinsi dan kabupaten kota yang berkesinambungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya reformasi birokrasi guna mewujudkan pencapaian tujuan program pembangunan daerah dalam satu kesatuan pembangunan Sulawesi Tengah yakni gerak cepat menuju Sulteng yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

Forkom ini diikuti Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah dan bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten/Kota se Sulteng.

Tim batarapos.com/Rudini

SebelumnyaPemuda di Luwu Timur Juga Apresiasi Ditresnarkoba Polda Sulsel, Berhasil Tangkap Bandar Narkoba
SelanjutnyaPT. Vale Dituding Tidak Perhatikan Nasib Kontraktor Lokal, HIPSO Sebut Salah Alamat