Luwu Timur, batarapos.com – Selain sosialisasi penanganan dan pencegahan penyebaran virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi, Dinas Pertanian Luwu Timur juga bagikan disinfektan untuk peternak babi.
Sosialisasi dan pembagian disinfektan ini dihadiri puluhan peternak babi yang berlangsung di aula kantor Desa Teromu, kecamatan Mangkutana, kabupaten Luwu Timur, Senin (15/5/2023).
” Hari ini kita sosialisasi tentang bagaimana cara merawat kandang, dan ternak agar meminimalisir penyebaran virus, kita juga bagikan disinfektan untuk disemprotkan disetiap kandang,” Kata drh. Ummi Fahmi.
Data hingga hari minggu 14 Mei 2023 menurut drh. Ummi Fahmi, tercatat 15.285 ekor ternak babi yang mati akibat virus African Swine Fever.
Angka ini terus bertambah, pasalnya angka kematian setiap harinya terus terjadi, ternak yang awalnya sudah bergejala akan sulit diselamatkan.
” Sekarang sudah lima belas ribu lebih yang mati, jadi angka ini masih terus bertambah karena masih ada laporan kematian dibeberapa Desa,” Ungkap drh. Ummi Fahmi saat sosialisasi.
Usai kegiatan sosialisasi, tim Dinas Pertanian bersama pemerintah Desa Teromu malakukan pemantauan terhadap kandang ternak yang masih terdapat babi masih hidup.
Tim batarapos.com